GridOto.com – Akhir pekan ini ada seri WorldSBK Argentina 2021 (16-17/10). Pembalap Ducati, Scott Redding menyebut sejumlah pembalap tidak punya otak saat berlaga di sirkuit San Juan Villicum.
Circuito San Juan Villicum pertama kali menjadi tuan rumah WorldSBK Agentina pada 2019.
Tahun lalu WorldSBK Agentina batal digelar karena pandemi Covid-19.
Scott Redding yang pada tahun 2019 balapan di kejuaraan Superbike Inggris, mengomentari event WorldSBK Argentina 2019 dan menyebut beberapa pembalap tidak punya otak.
Dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com, pada 2019 enam pembalap menolak untuk turun ke trek karena aspal licin.
Aspal lintasan baru saja dikerjakan ulang.
Keenam pembalap itu Chaz Davies, Marco Melandri, Leon Camier, Eugene Laverty, Ryuichi Kiyonari dan Sandro Cortese.
Saat itu, dua rival perebutan gelar Alvaro Bautista dan Jonathan Rea mau tak mau harus bersaing.
Scott Redding tampaknya setuju dengan keputusan enam pembalap itu.
Baca Juga: Enggak Cuma Jadi Safety Car, Hyundai Juga Kasih Hadiah Mobil ke Pembalap Superbike di WorldSBK
“Dua tahun lalu di Argentina beberapa (pembalap) mogok, yang lain terus balapan. Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang mengambil risiko,” katanya kepada Speedweek.com.
“Balapan sangat penting bagi kami para pembalap, tapi bukan itu saja. Saya ingin pulang dalam keadaan utuh. Ini adalah pekerjaan kita,” sambungnya.
“Seperti orang lain, saya pergi bekerja dan tidak ingin terluka. Hidup saya sangat berharga, lebih berharga bagi saya daripada cek yang saya terima untuk pekerjaan saya,” sebut pembalap tim Aruba.it Racing – Ducati ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR