GridOto.com - Bukan bahannya jelek, ini kebiasaan yang bikin komstir motor jadi gampang rusak.
Memang ada beberapa hal yang bikin komstir lebih cepat rusak dan bikin setang jadi terasa berat.
Banyak yang menganggap, penggunaan bahan komstir di motor baru lebih jelek sehingga cepat rusak, padahal tidak demikian.
"Komstir bawaan pabrik atau komstir ori itu bahannya sudah yang lumayan bagus," buka Dimas Prasetyo dari bengkel spesialis press JBB Pokabar.
Baca Juga: Hasil Setara Pabrikan, Segini Biaya Cat Ulang Motor di Cargloss Custom Paint
"Komstir itu usia pakai normalnya bisa 3-5 tahun baru rusak," yakinnya.
Hanya saja komstir tetap perlu mendapatkan perawatan, seperti mengecek kekencangannya saat melakukan servis motor.
"Kalau misal sudah kendur ya dikencangkan, tapi jangan terlalu kencang karena setang malah nanti jadi kaku dan berat," tambahnya lagi.
Nah, buat hal yang bikin komstir motor gampang rusak ternyata prilaku pengendara dari si pemilik motor sendiri.
Baca Juga: Ganti Ban Motor dengan Ukuran Lebih Lebar Wajib Perhatikan Ini
"Yang bisa bikin komstir rusak ya gaya berkendara, misalnya sering menghajar lubang dengan kecepatan tinggi," tambah Dimas yang buka di daerah Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
"Selain itu, motor yang sering dipakai bawa beban berat juga bisa memengaruhi usia dari komstir itu sendiri," yakin Dimas.
Soalnya selain sokbreker, komstir juga menjadi tumpuan beban atau bobot motor ketika digunakan.
"Makanya bukan berarti motor baru komstirnya itu jelek, karena kebiasaan pemilik saat riding itulah yang lebih banyak mempengaruhi usia komstir," tutupnya.
Jadi kalau ingin komstir di motor kalian awet, hindari beberapa hal tadi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR