GridOto.com - Hyundai Indonesia memberikan warna baru ke Tanah Air dengan langsung menggebrak pasar bersama line up mobil listriknya, salah satunya adalah Hyundai Ioniq Electric.
Meski secara penjualan kalah dengan Hyundai Kona Electric, Hyundai Ioniq Electric telah mendapat pemesanan hingga ratusan unit.
Hal ini bisa menjadi angin positif sebagai respon masyarakat kepada mobil listrik.
Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, Hyundai Ioniq Electric telah mendapatkan 40 persen dari penjualan mobil listrik Hyundai.
"Untuk pemesanan mobil listrik sudah 600 unit, komposisi untuk Hyundai Ioniq Electric sebanyak 40 persen," ujar Makmur di Tangerang Selatan, Senin (11/10/2021).
Jika dikalkulasikan itu berarti Hyundai Ioniq Electric kini sudah terpesan sebanyak 240 unit.
Makmur pun mengakui, kalau sampai saat ini suplai Hyundai Ioniq Electric masih cukup lancar.
Meski begitu, konsumen yang melakukan pemesanan masih harus menunggu satu sampai dua bulan alias inden.
"Masalah inden bukan karena komponen, melainkan selera konsumen terkait warna yang dipilih," tutupnya.
Baca Juga: Hyundai Palisade Kebanjiran Orderan, Pemesanan Sampai Lebih Dari 1.300 Unit
Sebagai tambahan, resmi dipasarkan di Indonesia pada 2020 lalu, mobil ini menjadi mobil bertenaga listrik murni pertama yang dipasarkan oleh Hyundai Indonesia.
Dapat dipastikan Hyundai Ioniq Electric berbekal teknologi baterai yang canggih dan sangat aman.
Hyundai Ioniq Electric memakai baterai Lithium Ion Polymer berkapasitas 38,3 kWh.
Performa ini sanggup membuat Hyundai Ioniq Electric melaju dari 0-100 Km/jam hanya dalam 9,9 detik.
Menariknya lagi, mobil ini mampu menjelajah sejauh 373 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Hyundai Ioniq Electric sendiri dipasarkan dengan dua varian, yakni Prime dengan banderol Rp 637 juta, dan Signature seharga Rp 677 juta OTR DKI Jakarta.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR