GridOto.com - Enggak sedikit bikers yang pakai cover radiator untuk menjaga kisi-kisinya agar tidak mudah penyok.
Namun, ada pendapat kalau cover radiator bikin mesin motor jadi lebih panas atau overheat, benarkah demikian?
"Sebenarnya boleh saja pasang cover radiator, asal cover radiator itu enggak menutup semua bilah atau kisi-kisi radiator," buka Herman Sujono, Punggawa Yamaha Dinamika Motor kepada GridOto.
Oleh karena itu, Herman menyarankan untuk pakai cover radiator yang punya lubang atau celah yang lebih besar.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Pakai Coolant Radiator di Motor? Ternyata Cuma Segini
"Tujuannya agar aliran udara tetap masuk dan cover radiator tetap melindungi kisi-kisi radiator," jelas Herman yang bengkelnya berada di Jalan Meruya Ilir No.37, Kembangan, Jakarta Barat.
Berbeda dengan Herman, Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit bengkel resmi Yamaha tidak merekomendasikan cover radiator.
"Pakai cover radiator terutama yang lubangnya sedikit justru bikin proses pelepasan panas di radiator jadi kurang maksimal," sanggah Dicky.
"Pasalnya, hembusan angin yang mengarah ke kisi-kisi radiator jadi terhambat oleh lubang-lubang cover radiator yang rapat," tambahnya.
Baca Juga: Bolehkah Coolant Radiator Dicampur dengan Air? Begini Jawaban Ahli
Dicky juga mewanti bahaya panas berlebih atau overheat pada mesin motor akibat pasang cover radiator yang lubang atau celahnya terlalu rapat.
"Mesin motor yang sering overheat mengakibatkan ring piston jadi mudah aus," tuturnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, kalau kalian ingin tetap pakai cover radiator, carilah cover radiator yang punya lubang yang besar.
Jadi selain melindungi, cover radiator juga harus tetap memberikan aliran udara yang cukup untuk mendinginkan radiator ketika bekerja Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR