GridOto.com – Sobat masih ingat kecelakaan serius yang dialami Romain Grosjean di balap F1 Bahrain, akhir November 2020? Pembalap tim Haas ini dikepung api.
Romain Grosjean kehilangan kontrol setelah kontak dengan pembalap tim AlphaTauri, Daniil Kvyat pada lap pertama.
Mobil yang dikemudikan Romain Grosjean meluncur deras keluar trek dan menabrak pagar pembatas lintasan dalam kecepatan 192 km/jam.
Mobil Haas VF-20 miliknya terbelah dua dan terbakar.
Dia mampu keluar dari kokpit, kemudian marshal dan kru mobil medis datang membantunya.
Setelah dilakukan sinar-X di rumah sakit, Grosjean dipastikan tidak mengalami cedara patah tulang, meskipun dia menderita luka bakar di tangannya.
Tak lama setelah kecelakaan mengerikan itu, Romain Grosjean menunjukkan luka bakar di bagian bagian telapak tangannya.
Cukup parah, panas menembus sarung tangan pembalap F1 yang sudah tahan api itu.
Kabar terkini, Formula 1 telah menunjukkan lampu hijau untuk sarung tangan tahan api baru bagi para pembalap.
Pada balap F1 Turki 2021 pekan lalu, beberapa pembalap mencoba prototipe dalam sesi latihan untuk "kenyamanan dan kecekatan" mereka, setelah FIA mencari cara untuk meminimalkan cedera permanen yang diderita oleh Romain Grosjean itu.
“Kami segera menyadari setelah kecelakaan Romain, bahwa kami dapat melakukan perbaikan pada sarung tangan dan segera mulai mengerjakannya,” ungkap race director F1, Michael Masi, dikutip GridOto.com dari grandpx.news (13/10/2021).
Surat kabar Belanda, Algemeen Dagblad melaporkan bahwa sarung tangan tersebut “telah disetujui”.
“Saya tidak melihat adanya perbedaan. Sarung tangan ini baik-baik saja,” kata pembalap McLaren, Daniel Ricciardo.
Michael Masi senang atas masukan dari pembalap.
“Masukan dari pembalap sangat positif. Semua orang puas,” sebutnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR