GridOto.com – Setel komstir motor jangan kelewat longgar atau kendur, ini efek samping yang bisa terjadi saat motor sedang digunakan.
Enggak bisa sembarangan, proses penyetelan komstir sendiri terbilang rumit.
Sebab, perlu bongkar bodi atau komponen lain yang ada di sekitar segitiga roda depan.
Nah kekencangannya pun harus pas, enggak boleh terlalu kencang atau kelewat longgar karena mempengaruhi gerak setang kemudi motor.
Baca Juga: Lakukan Tips Simpel Ini Biar Komstir Motor Bisa Lebih Awet, Gampang!
“Sama seperti terlalu kencang, kalau kelewat longgar bisa jadi masalah terutama saat motor dipakai dalam kecepatan tinggi,” ungkap Oki Aditiawan, dari Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Kebanyakan motor dengan gejala setang kaku dan berat memang disebabkan oleh setelan komstir yang terlalu kencang.
Supaya setang terasa normal kembali, asalkan komstir masih layak pakai maka cukup dilonggarkan setelan komstirnya.
“Namun jangan kelewat longgar, efeknya setang bisa terasa goyang atau kurang stabil saat motor dikendarai di jalanan mulus,” terangnya.
Baca Juga: Mulai Rp 190 Ribu, Segini Biaya Ganti Komstir Motor Matic Honda
Karena longgar, biasanya jadi terdengar bunyi klek saat motor direm mendadak atau saat melalui jalanan rusak.
Dampaknya komstir juga bisa cepat aus dan oblak, karena gerak mekanisme didalamnya jadi terlalu bebas.
Makanya proses setel komstir motor enggak bisa dilakukan secara asal, harus pas supaya awet dan nyaman digunakan.
Tuh, jadi tidak boleh kelewat longgar juga dalam setel kekencangan komstir di motor Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR