GridOto.com - Pembalap tim Alpine, Esteban Ocon, bikin geger karena berhasil mengakhiri balapan F1 Turki 2021 tanpa melakukan pit stop.
Bahkan strategi nekat tersebut membawa Esteban Ocon menyelamatkan tim Alpine dengan meraih poin pada balapan di Istanbul Park tersebut.
Uniknya, yang dilakukan Ocon ini ternyata memecahkan rekor di F1.
Pertama kali dalam 24 tahun, ada pembalap yang sanggup menyelesaikan balapan 'normal' dengan jarak penuh tanpa melakukan pit stop untuk pergantian ban.
Sebelum Ocon, terakhir pembalap finis tanpa pit stop untuk pergantian ban terjadi pada F1 Monako 1997 silam.
Kala itu dilakukan oleh pembalap asal Finlandia yang membela tim Tyrrell, Mika Salo.
Uniknya Salo bisa finis kelima dan membawa timnya meraih poin berharga, jadi raihan terbaiknya di musim itu.
Namun membicarakan soal yang terjadi pada Ocon dan Salo, ada beberapa hal unik lain soal pit stop dalam sejarah F1.
Baca Juga: Jadi Satu-satunya yang Blunder Pakai Ban Slick di F1 Turki 2021, Begini Pengakuan Sebastian Vettel
Balapan terakhir di mana para pembalap tidak melakukan pit stop terjadi beberapa pekan lalu di Spa-Francorchamps, F1 Belgia 2021.
Kala itu balapan hanya selesai dalam beberapa lap saja di bawah safety car, pergantian ban tidak diperlukan, jadi tidak bisa dikatakan hal tersebut terjadi pada kondisi normal seperti halnya di Istanbul Park kemarin.
Kemudian yang terjadi pada F1 Brasil 2016 juga unik.
Saat itu semua pembalap hanya melakukan pergantian ban sekali tapi bukan dengan pit stop, tapi pada periode red flag.
Jadi para pembalap sebenarnya melakukan pergantian ban meski bukan di pit stop.
Yang tidak dihitung sebagai situasi normal lainnya adalah F1 musim 2005 di mana ada aturan unik yang hanya berlaku musim itu saja.
Pada musim 2005, tidak ada pembalap yang diperbolehkan melakukan pergantian ban pada pit stop.
Pembalap hanya boleh ganti ban ketika bannya sudah pecah, bocor, atau ketika hanya terjadi pergantian cuaca.
Baca Juga: Usai Salah Strategi di F1 Turki 2021, Hubungan Lewis Hamilton dan Mercedes Masih Memanas
Pada musim itu tujuan pit stop memang hanya untuk pengisian bahan bakar saja, bukan ganti ban.
Pada kasus F1 Amerika tahun itu, hanya ada 6 pembalap saja pemakai ban Bridgestone yang mau start dan semuanya bisa finis tanpa pit stop.
Kemudian di F1 Italia 2005, seluruh pembalap yang berjumlah 20 orang bisa menyelesaikan balapan tanpa pergantian ban.
Selain musim 2005, kejadian seluruh pembalap bisa finis tanpa pergantian ban hanya terjadi sekali saja.
Balapan tersebut adalah F1 Belanda 1961 di Zandvoort.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | wtf1.com |
KOMENTAR