Start dari P11, Lewis Hamilton Bertekad Tampil Menyerang untuk Menang di Balap F1 Turki 2021

GridOto.com –  Jadi pembalap tercepat sesi kualifikasi hari Sabtu (9/10), Lewis Hamilton akan start dari posisi 11. Ia menyukai sirkuit Istanbul Park, tetapi balapan akan berjalan sulit.

Lewis Hamilton harus keluar dari posisi terdepan yang diraihnya pada sesi kualifikasi akibat mendapat grid penalty.

Tim Mercedes memasang mesin pembakaran internal keempat pada mobil W12 miliknya.

Oleh karena itu Lewis Hamilton akan start dari posisi ke-11 daripada pole position yang diperolehnya di kualifikasi.

Pimpinan klasemen sementara ini pun berjani akan tampil menyerang saat balapan hari Minggu untuk meraih kemenangan di F1 Turki 2021.

“Trek ini benar-benar luar biasa dengan tingkat cengkeraman yang diberikan kepada kami sekarang,” ucap Lewis Hamilton kepada Sky Sports setelah kualifikasi.

Ia menyebut sangat rumit saat menjalani sesi kualifikasi dengan beberapa bagian trek yang lembap.

Baca Juga: Lewis Hamilton Kena Penalti di F1 Turki 2021, Valtteri Bottas Jadi Andalan Tim Mercedes

Tetapi ia memuji pekerjaan tim yang sangat hebat, membuatnya bisa jadi yang tercepat.

Pembalap Inggris ini pun mengaku sangat senang dengan performa mobilnya.

Start dari posisi 11, Lewis Hamilton memperkirakan balapan akan berjalan sulit.

"Tetapi saya akan memberikan segalanya,” ujar juara dunia F1 tujuh kali ini.

Menurutnya menyalip bukan yang paling mudah saat ini, dan semua pembalap menggunakan ban yang sama.

“Jadi saya membayangkan besok akan sulit untuk naik (posisi),” kata Lewis Hamilton.

Dikutip dari laman Formula 1, Lewis Hamilton akan melakukan serangan untuk menang.

Baca Juga: Mengaku Kalah Cepat, Tim Red Bull Yakin Tempel Mercedes di Balapan F1 Turki 2021

"Itu benar-benar tergantung pada cuaca yang kami miliki besok dan ya, agak waspada, tetapi juga akan lebih menyerang; saya ingin memenangkan balapan entah bagaimana. Jadi itulah tujuan saya," ucapnya.

Pada klasemen sementara, Lewis Hamilton memimpin 2 point di depan Max Verstappen, jika finish di belakang pembalap tim Red Bull itu, posisi teratasnya bisa terancam.