GridOto.com - Takaaki Nakagami sepertinya dibuat kesulitan selama 15 seri balapan terakhir MotoGP 2021.
Karena Takaaki Nakagami sebetulnya bisa saja bersaing dengan para rivalnya di barisan 10 besar.
Namun performa Honda RC213V yang sering naik turun membuatnya kesusahan untuk mempertahankan ritme balapnya.
"Dibandingkan dengan MotoGP 2020, musim ini justru kami merasa lebih tersiksa," ungkap Takaaki Nakagami, dikutip dari Motosan.es.
Gara-gara kondisi itu, ia dan timnya mau tidak mau harus berusaha lebih keras untuk meningkatkan performa Honda RC213V miliknya.
Dengan begitu, Nakagami perlahan bisa mendapatkan hasil yang bagus di seri-seri berikutnya.
Beruntungnya, tim Honda sering memberikan data-data terbaru yang bisa dipakai oleh timnya untuk meningkatkan performa RC213V.
"Data-data terbaru dari HRC (Honda Racing Corporation) bisa membuat kami semakin paham sektor-sektor mana saja yang perlu ditingkatkan lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Menang di MotoGP Amerika 2021, Mantan pembalap GP500 cc Puji Marc Marquez Habis-habisan
Terlebih tim Honda juga memasang beberapa komponen baru yang bisa meningkatkan performa Honda RC213V.
Bahkan untuk semakin meningkatkan performa RC213V, Nakagami sampai rela menyontek rekan sepabrikannya, Marc Marquez.
Mengingat Marc Marquez bisa tampil cukup bagus, meski mengendarai Honda RC213V yang performanya naik turun.
"Wajar saja, soalnya dia paham cara menyetting motornya agar sesuai dengan keinginannya. Hasilnya, performanya jadi meningkat. Mau tidak mau, kami harus menyontek settingannya agar kami bisa selangkah lebih maju," paparnya.
Menurutnya, ini adalah cara paling gampang untuk meningkatkan performa RC213V dengan cepat.
"Kalau Marc bisa menang, berarti settingannya cocok dan membuat performa Honda RC213V semakin naik. Jadi kami harus mengikuti langkahnya," pungkas Takaaki Nakagami.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR