GridOto.com – Tim Mercedes telah mengganti mesin mobil Lewis Hamilton di akhir pekan seri ke-16 F1 Turki 2021. Tetapi mengapa tidak mengubah seluruh power unit?
Lewis Hamilton mendapat penalti mundur posisi start di F1 Turki 2021 ini.
Setelah Mercedes melengkapi mobil Mercedes W12 milik Lewis Hamilton dengan Internal Combustion Engine (ICE) yang baru.
Tetapi tim Mercedes tidak melakukan perubahan mesin secara menyeluruh.
Mercedes tidak memperkenalkan tambahan baru seperti MGU-H, MGU-K atau turbocharger.
Dengan melakukan penggantian sederhana elemen ICE dari power unit, berarti Lewis Hamilton hanya mendapat penurunan 10 posisi start, daripada start paling belakang.
Setelah sesi latihan pertama hari Jumat (8/10) di sirkuit Istanbul Park, Head of Trackside Engineering Mercedes, Andrew Shovlin, menjelaskan mengapa tim melakukan itu dan mengapa keputusan itu dibuat untuk akhir pekan di F1 Turki 2021.
Baca Juga: Tim Mercedes Berjanji Tampil Agresif di F1 Turki 2021, Peringatan Buat Para Rivalnya
“Kami mensimulasikan semua balapan hingga akhir tahun dan ada keseimbangan risiko masalah keandalan,” kata Andrew Shovlin kepada Sky Sports.
"Jelas, hal yang pasti tidak ingin Anda lakukan adalah gagal saat balapan, dan bagaimanapun juga harus mengambil penalti,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari racingnews365.com.
"Lalu ada juga elemen performa karena power unit memang kehilangan sedikit tenaga kuda selama dipakai,” ungkapnya.
"Sekarang, penalti 10 tempat adalah bagian yang paling berkontribusi pada elemen keandalan itu, dan performanya adalah ICE itu sendiri. Lebih baik mengambil (penalti) 10 posisi daripada memulai dari belakang," ucap Andrew Shovlin.
Mengapa mengubah komponen power unit tambahan dan kenapa harus di F1 Turki?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racingnews365.com |
KOMENTAR