GridOto.com - Bukan hanya sangar dengan tampilan karatnya, Honda CB100 ini juga punya ubahan mesin yang siap ngebut.
Kalau di jalan ketemu Honda CB100 milik bro Eko satu ini, jangan heran kalau motor klasik ini dapat lincah melesat.
Yups, bro Eko yang memang sudah lama menggeluti motor klasik ini ternyata juga mengupgrade sektor jantung pacu alias mesin Honda CB100 miliknya.
Enggak main-main, bukan sekedar bore up cowok berdomisili Ciganjur, Jakarta Selatan ini menggabungkan separuh mesin kepunyaan motor lain.
Baca Juga: Bukan Sembarang Karat, Modifikasi Honda CB100 Tampil Sangar Dan Modern
"Hehe biar joss mas. Jadi dikira orang ini motor cuman tua mogok mulu padahal mah jago ngebut." tutur Eko.
Untuk mendongkrak kapasitas dan performa mesin Honda CB100nya, bro Eko mencangkok separuh mesin kepunyaan Honda Tiger Revo.
"Yah ketauan deh speknya, gue pakai head, blok silinder lengkap sama pistonnya Honda Tiger Revo." sambungnya kepada GridOto Modif.
Tentu dengan memasangkan part Honda Tiger Revo pada mesin orisinal motornya, kapasitas mesin melonjak dua kali lipat ketimbang standarnya sob.
Baca Juga: Honda CB100 Berbasis MegaPro, Ubah Kaki-kaki Simpel dan Garang
Lanjut, ubahan mesin motor klasik Honda lansiran tahun 1973 ini makin maksimal dengan sentuhan porting polish.
Begitu juga dengan debit bensin, Eko memboyong karburator PE28 untuk menyokong performa mesin motornya.
Beralih ke sektor pengapian, cowok yang juga komandan Exo Modificiation ini memasangkan pengapian full kepunyaan Honda GL Pro Neotech.
Tentu kapasitas mesin melonjak, suhu mesin ikut jadi perhatian penting agar tak overheat sebab itu bro Eko memasangkan sebuah oil cooler kepunyaan Suzuki Satria FU.
Punya mesin yang sudah gahar, enggak puas rasanya jika geberan alias suara motor tak terdengar.
Baca Juga: Berubah Wujud ala Honda CB100, MegaPro Lawas Dirombak Tampil Klasik
Alhasil, bro Eko mengcustom knalpot orisinal Honda CB100 agar suara terdengar sangar
"Ya lumayan dari tadinya cuman 100cc, sekarang 200san. Biar blayerannya enak, custom aja knalpot standarnya hehe,"klaim Eko.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR