GridOto.com - Akan ada banyak hal baru di F1 musim 2022 mendatang.
Antara lain regulasi teknis soal spesifikasi mobil F1, juga aturan soal format balapan, termasuk adanya balapan sprint atau yang kini disebut sprint qualifying.
Setelah mencoba di 3 seri hingga akhir musim ini, F1 awalnya merencanakan balapan sprint di seluruh seri di musim depan.
Sayang, tampaknya rencana tersebut batal musim depan.
CEO F1 Stefano Domenicali, meyakini bahwa 23 balapan yang direncanakan musim depan, akan digelar tanpa ada gangguan Covid-19 lagi.
Selain itu gelaran FIFA World Cup juga tidak membuat gentar Domenicali.
"Kami sudah bilang sejak awal tahun ini akan ada 3 percobaan untuk memastikan rencana yang tepat untuk masa depan. Komentar kebanyakan orang positif, promotor senang karena ada sesuatu yang baru dan penting sejak Jumat, Sabtu, hingga Minggu," ungkap Domenicali dilansir GridOto.com dari Sky Sports.
Meski tanggapan soal sprint qualifying cukup positif, Domenicali menyebut sprint race ini hanya akan digelar pada 7-8 seri saja musim depan.
Baca Juga: Fans Enggak Jadi Nangis Gara-gara Ditinggal Fox Sports, F1 Kembali Bisa Ditonton di Indonesia
Domenicali memperhitungkan bahwa sebagian pihak ada yang masih meragukan format baru ini.
Makanya F1 2022 tidak akan 100 persen memakai format sprint race ini untuk uji coba lebih lanjut lagi.
"Aku bisa bilang bahwa kami tidak akan meninggalkan format sprint qualifying. Kami pastikan akan mempertahankan format ini di angka kurang lebih sepertiga dari total seri," sambungnya.
"Itu agar kita bisa mengetahui soal bagaimana jika ada cara lain soal hadiah dan poinnya, juga untuk mengetahui bagaimana sirkuit tertentu bisa memberikan perbedaan soal sprint qualifying ini. Jadi masih ada banyak hal untuk diprediksi," tegas Domenicali.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | skysports.com |
KOMENTAR