GridOto.com - Ketika berkendara di malam hari tentunya wajib untuk menyalakan lampu utama yang berfungsi sebagai penerangan selama berada di perjalanan.
Seiring perkembangan teknologi, penggunaan lampu utama pada mobil maupun motor tidak hanya berwarna kuning saja.
Tapi ada juga menggunakan lampu utama berwarna putih yang terkesan lebih modern dan fungsional.
Hal ini banyak menjadi perdebatan, warna lampu mana yang lebih baik dan aman dari sisi keselamatan warna putih atau warna kuning?
Andry Berlianto, selaku Praktisi Safety Riding dan Safety Driving Indonesia mengatakan dari sisi keselamatan lampu utama warna kuning atau putih memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kuning lebih nyaman diterima mata pengendara lain. Saat hujan atau berkabut warna kuning bisa lebih menembus situasi tersebut," ujar Andry kepada GridOto.com, Selasa (5/10/2021).
Sedangkan Andry menilai jika mengacu pada perkembangan teknologi terkini, menggunakan lampu utama warna putih membuat visibilitas pengumudi lebih baik diberbagai kondisi.
"Dalam berbagai kondisi secara umum warna putih lebih baik ketimbang kuning muda," ucap Andry.
Baca Juga: Enggak Cuma Pacar, Lampu Lalu Lintas Juga Bisa PHP Pengguna Jalan Nih, Tonton Videonya
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Periksa Hal Ini Sebelum Beli Lampu Baru
Kendati demikian, tentunya ada dampak negatif bila asal memodifikasi kendaraan menggunakan lampu utama warna putih, berisiko menyilaukan pengendara lain dari arah berlawanan.
Untuk itu, Andry menyarankan meski tujuaan untuk menjaga visibilitas selama diperjalanan, pemilik kendaraan tidak boleh asal mengganti warna lampu.
"Saran saya tetap pada kondisi yang sudah ada saja yaitu standar pabrikan tanpa perlu memodifikasi lagi, karena tentunya pabrikan punya hitung-hitungan sendiri jauh lebih baik dari hitung-hitangan kita," pungkasnya.
Selain itu, warna lampu kendaraan sebenarnya juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.
Pasal 23 point A dan B dijelaskan lampu utama dekat dan jauh berwarna putih dan kuning muda.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR