Sangar Pol, Modifikasi Suzuki Forsa Berubah Jadi Mobil Rally Kece

GridOto.com - Sangar pol, modifikasi Suzuki Forsa dimodif jadi mobil rally.

Tren modifikasi mobil-mobil jadul sedang naik-naiknya di Indonesia. Dan salah satu yang kepincut adalah Brata Mugi.

Dengan latar belakangnya sebagai pembalap rally kelas retro, pilihan jatuh ke Suzuki Swift Mk1 GTi atau di Indonesia disebut Forsa.

Soalnya menurut Brata, Swift Mk1 GTi banyak juga dipakai untuk balap rally internasional, dan kepincut merestorasi Forsa miliknya.

Untuk merealisasikan niat tersebut, hatchback Suzuki lansiran 1985 ini direstorasi oleh Ramadhan Dede, punggawa D2 Motor, Depok.

Baca Juga: Begini Tips Pasang Pelek dan Mudflap Rally Agar Tampil Serasi

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Bibir spakbor depan belakang dicoak agak tinggi, lalu dibuatkan over fender

Pada sisi eksterior, Dede mengganti spion pakai punya Swift keluaran lokal, yang sebetulnya bisa elektrik tapi tidak difungsikan.

Kemudian bibir spakbor depan dan belakang dicoak sedikit lebih tinggi, lalu ditambahkan over fender.

Untuk buritan, tak terlihat ada ubahan yang berarti, lampu-lampunya semua masih standar. Hanya wiper yang dihilangkan.

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Pelek andalkan Hartge OZ ukuran 14x7 inci sewarna bodi

Beralih ke kaki-kaki, untuk pelek andalkan Hartge OZ ukuran 14x7 inci dibungkus ban Dunlop Direzza berprofil 185/65 R14.

Bila tadinya menganut per daun, olehnya diubah jadi pakai coilover biar handling mobil jadi lebih mantap saat manuver.

Baca Juga: Suzuki Katana Rally Look Jejelogy Tarikan Asyik Kena Sentuh Minimalis

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Sistem suspensi belakang yang semula pakai per daun diubah jadi coilover

“Tujuannya dipasangkan coilover Bilstein ini, agar handling mobil bisa lebih maksimal,” beber Dede sembari kasih tau sokbreaker depan juga menggunakan brand yang sama.

Lanjut masuk ke interiornya, tampak jok driver maupun co-driver, shiftknob hingga seat belt sudah menggunakan produk Sparco.

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Jok driver maupun co-driver pakai keluaran Sparco, lengkao dengan seatbeltnya

Lalu di bagian depan jok navigator, terlihat ada pijakan kaki atau dek yang dibikin dari plat aluminium bermotif bolong-bolong.

Nengok ke arah dashboard, rupanya sudah diganti pakai punya Forsa 4 pintu keluaran 1987, termasuk aplikasi roll bar 6 titik.

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Kabin dilengkapi rollbar 6 titik untuk keamanan

Untuk sektor dapur pacu, karena mesin asli Swift 2 pintu ini hanya 1.000 cc 3 silinder, Brata dan Dede sepakat menggantinya dengan mesin Suzuki lainnya berkode G13B 4 silinder SOHC 16 valve injection, yang volume silinder 1.300 cc.

"Mesin ini tinggal pasang saja tanpa perlu mengubah konstruksi dudukannya. Hanya aki Amaron yang kita pindahkan ke kabin belakang,” papar Dede sembari kasih tau ECU-nya pakai bawaan mesin tersebut.

Baca Juga: MINI JCW GP Ekspos Aura Rally, Inspirasi Dari Ford Escort RS Cosworth

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Mesin diswap pakai G13B 4 silinder 1.300 cc, SOHC 16 valve, injection

“Masih ada rencana untuk menambahkan Swift 2 pintu ini dengan varian GTi,” ujar Brata yang akhirnya jadi sayang dengan mobil ini kalau diikutkan ke ajang rally, jadinya buat dipakai harian saja.

Oiya, menurut Brata misalnya mobil ini jadi diikutsertakan dalam kompetisi rally nasional, ia masuk kategori kelas F1 yang lawannya Honda Brio dan Toyota Yaris.

DATA MODIFIKASI :

Mesin : G13B (c/w gearbox), air filter Apexi, fuel pressure regulator Tomei

Kaki-kaki : Coilover shock Bilstein (depan & belakang), convert to 4-link pillow ball (belakang), pelek Hartge by OZ 14x7", ban Dunlop Direzza 185/65R14

Interior : Rollcage seamless 6 titik, Jok Sparco, seatbelt Sparco, setir Sparco, shiftknob & intercom by Sparco, ignition switch by Longacre