Rombongan Jimny Off-road Dari Komunitas SKIn Siap Turun Kompetisi Nasional

GridOto.com - Komunitas SKIn (Suzuki Katana Jimny Indonesia) siap turunkan rombongan Jimny off-road di kompetisi berskala nasional.

Perhelatan kali ini ialah Jelajah Jonggol Off-Road yang akan digelar pada 29-31 Oktober 2021.

"Kami akan menurunkan 2 tim yang terdiri dari 4 mobil, lengkap dengan krunya. Tidak seperti event off-road sebelumnya, kami akan menunjukkan kompetensi bahwa SKIn Jakarta patut diperhitungkan dalam dunia per off-road-an," buka Fahrudin 'Botak' Obet, Ketua Divisi Offroad SKIn Jakarta.

"Beberapa kali Kami membuktikan dengan menyabet predikat juara," sambungnya menegaskan.

Baca Juga: Komunitas Suzuki Katana Jimny Makin Eksis di Kalimantan Barat, Touring ke Malaysia Jadi Agenda Awal Tahun

Optimisme ini pun didukung oleh Beni Sumaryanto, Pembina SKIn, yang menyatakan mampu mempertahankan prestasi juara.

Pastinya dukungan penuh jajaran Pembina ini menjadi suntikan semangat bagi tim demi menjadi yang terbaik.

“Sudah lebih dari 8 tahun saya bareng SKIn Jakarta. Saya sangat memahami komitmen dan kompetensi temen-temen. Sukses untuk tim Offroad SKIn Jakarta, Moving Forwards!," ujar pria yang sering dipanggil Om Beni Pilot ini.

Keyakinan ini diperkuat dengan pengalaman dan riwayat SKIn yang sukses menyabet gelar juara selama mengikuti kompetisi off-road.

Apalagi SKIn punya lady off-roader kebanggaan yakni Milla, yang akrab disapa 'Te Mill' dan pernah mempersembahkan 2 gelar juara untuk SKIn Jakarta.

"Saya bahagia bisa memberikan yang terbaik untuk SKIn Jakarta. Harapan Saya, tim makin solid dan diperhitungkan di dunia off-road nasional. Jelajah Jonggol Offroad menjadi ajang yang tepat menguji ulang soliditas dan kompetensi tim. Optimis kita bisa menjadi yang terbaik," ujar Milla antusias.

Baca Juga: Seru! Puluhan Pecinta Jimny Ramaikan Jimny Days Out di Senayan

Dengan segudang pengalaman juara tak lantas membuat SKIn jumawa, makanya banyak kegiatan sosial yang juga dilakukan SKIn.

Banyak kegiatan sosial yang dilakukan seperti penanggulangan bencana dan menyalurkan bantuan hingga ke titik lokasi yang tidak tersentuh dan sulit dijangkau.

Misalnya saja di wilayah terdampak bencana alam seperti tanah longsor di Desa Cileksa, tsunami Banten, dan Banjir Karawang merupakan ekspertise SKIn Jakarta dengan kendaraan 4x4-nya.

Komunitas yang telah berumur lebih dari sewindu ini juga memiliki desa binaan di Gunung Haur, Bogor Jawa Barat. Di desa binaan tersebut, SKIn Jakarta rutin menyelenggarakan kegiatan community development maupun yang bersifat charity.

"Kami mewadahi semuanya dan tidak ada yang kita nomor satukan atau nomor duakan. Prinsipnya, eksistensi SKIn Jakarta bisa bermanfaat tidak hanya untuk anggota, tapi juga untuk masyarakat luas," ujar Yudhie Rhisnandi, Ketua Chapter SKIn Jakarta.

Senada dengan Yudhie, Beni Pilot berharap semua anggota SKIn Jakarta tetap solid dan tetap menjadi komunitas/chapter yang kompak dan mempunyai Visi dan Misi jelas yaitu bermanfaat bagi sesama.

“Selain hobi berotomotif baik on road maupun off-road, anggota SKIn Jakarta juga harus memiliki jiwa sosial kepada saudara kita yang membutuhkan bantuan, serta menjadi contoh tertib berlalu-lintas," tandas Beni Pilot.