GridOto.com - Honda PCX yang didatangkan secara Completely Build Up (CBU) dari Thailand masih terlihat keren dan mewah.
Soal mesin, Honda PCX CBU Thailand lansiran 2010 sampai 2015 ini mengusung mesin 125 cc hingga 150 cc.
Untuk harga Honda PCX CBU bekas, kini juga relatif terjangkau yakni mulai Rp 18 juta hingga Rp 22 jutaan tergantung kondisinya.
Namun sebelum memboyong unitnya, Muhammad Ikim selaku Owner bengkel spesialis motor matik RI Matic Shop & Service, mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Cara cek kondisi Honda PCX CBU bekas bagus atau tidak, pertama di mesin nyalain dulu dan dengarkan suaranya. Kalau suaranya halus, coba buka dipstik olinya lalu ambil pakai tisu," ujarnya kepada GridOto.com, Sabtu (2/10/2021).
Menurut Ikim, konsumen perlu waspada jika olinya yang dicek di mesin dirasa kental.
"Kalau kental kemungkinan ada oknum yang mengakali motor jualannya dengan mengisi oli kental seperti SAE 10W50 atau 40w. Padahal oli rekomennya SAE 10W30 yang sifatnya encer,"sebutnya.
"Hal ini dilakukan agar suara mesin terdengar halus oleh orang yang mau membeli unitnya" lanjut Ikim.
Baca Juga: Seken Keren - Perjalanan Honda PCX Sebelum Jadi Rival Yamaha NMAX, Awalnya Diimpor Langsung dari Thailand Sob
Langkah kedua, ia menyarankan untuk mengecek kondisi mesin saat tarikan gasnya di operasikan.
"Jadi misalkan bukaan atau turun naik gasnya terasa kasar, mending jangan diambil unitnya karena kemungkinan mesinnya ada PR," katanya.
Langkah ketiga Ikim menyarankan agar mengecek celah-celah mesinnya.
"Jadi bisa kelihatan kalau mesinnya kering atau ada oli yang rembes. Selain itu cek juga baut-baut di mesinnya untuk melihat pernah dibongkar atau belum," sebutnya.
Selanjutnya, jangan lupa untuk memeriksa bagian CVT dengan cara memutar rodanya ke belakang secara manual menggunakan tangan atau kaki.
"Jika dicek ada suara berisik seperti bunyi srook, sebaiknya jangan ambil unitnya. Kalau ada bunyi kemungkinan bearing pulley, bearing bambu sampai rasionya sudah kena," jelas Ikim.
Setelahnya, calon pembeli Honda PCX CBU Thailand bisa melihat performa CVT dengan membawa langsung motornya.
"Kalau terasa gredek, pasti banyak PR di CVT-nya," sebut Ikim yang juga hobi dengan Honda PCX.
Baca Juga: Dicekoki Part Mewah, Kaki-kaki Honda PCX 150 CBU Tampil Ciamik
Baca Juga: Sebelum Ada BeAT dan Model Lainnya, Ini Skuter Pertama yang Pernah Dibikin Honda, Namanya Juno
Selanjutnya ia menyebut, sektor kelistrikan juga harus diperhatikan si pembeli.
"Coba nyalakan lampu-lampunya apakah masih normal atau tidak. Setelah itu cek juga sakelar-sakelarnya, baru kemudian tanya lagi pemiliknya apakah pernah modif kelistrikan atau enggak dengan part di luar standar," Ikim.
"Misalnya pernah pakai lampu tembak atau lampu proji. Takutnya pemasangan part-nya tidak sesuai dan bisa menimbulkan masalah di kelistrikan," sambungnya.
Terakhir, calon pembeli bisa segera cek kondisi fisiknya seperti bagian bodi hingga dokumen kepemilikannya.
Jika masih ragu, Ikim mempersilakan konsumen mengecek Honda PCX CBU incarannya ke bengkel.
"Cek di sini bisa juga, bagian yang dicek pasti kondisi fisik, kelistrikan, sampai CVT.
Soal ini biayanya gratis," tutup Ikim.
RI Matic Shop & Service
Jl. Pondok Kopi Raya Blok S 4 No. 5, Jakarta Timur.
Telp: 0811-8989-798
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR