GridOto.com - Sebelum memutuskan untuk pensiun, Valentino Rossi mengaku sempat berada dalam dilema besar soal kepastian kariernya di MotoGP.
Kala itu Valentino Rossi masih merasa berat hati untuk pensiun dari dunia balap yang dicintainya.
Bahkan Rossi sempat berpikir ingin bergabung dengan timnya sendiri, Team VR46, untuk MotoGP 2022.
Jika bergabung dengan tim VR46, Rossi akan berduet dengan adik tirinya, Luca Marini.
Pembalap asal Tavullia ini juga akan kembali bernostalgia dengan motor Ducati jika bergabung dengan tim VR46.
Juara dunia 9 kali ini tentu tahu motor Ducati yang sekarang berbeda dan jauh lebih kuat dan friendly user dibandingkan saat 2011-2012 dulu.
Sayangnya The Doctor tidak cukup yakin performanya bisa langsung bagus dengan Ducati.
"Mungkin aku bisa balapan setahun lagi, tapi berganti motor akan jadi sangat sulit," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Nostalgia Jump Start Paling Heboh di MotoGP Amerika, Jorge Lorenzo Malah Salahkan Nyamuk
"Aku tak ingin memberikan tekanan ke timku di MotoGP. Aku hanya akan melihat apa yang terjadi," jelasnya.
Rossi tidak yakin gaya balapnya bisa menyesuaikan gaya yang sekarang.
Apalagi di Yamaha performanya juga turun drastis di saat para pembalap muda semakin cepat.
"Aku selalu mencoba beradaptasi dengan gaya balapku, untuk bisa balapan dengan gaya yang modern," imbuh pembalap 42 tahun ini.
"Tapi dalam 2 tahun terakhir sepertinya semua orang bisa menggantungkan tubuhnya di samping motor dan menyeret sikunya ke aspal. Kupikir kami harus bisa beradaptasi seperti itu. Maka masalahnya adalah soal salah satu gaya," jelasnya.
Saat ini tim VR46 masih belum mengumumkan nama dua pembalapnya secara resmi.
Meski demikian, hampir bisa dipastikan nama Marco Bezzecchi akan naik kelas menemani Luca Marini yang akan menjalani musim keduanya di kelas premier.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR