GridOto.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) berkolaborasi dengan PT Universal sebagai Car Rental and Fleet Management, menyediakan Triber RXZ AMT untuk PT Bank DBS Indonesia.
Sebanyak 108 unit Renault Triber RXZ AMT diserahkan kepada Bank DBS, untuk memenuhi kebutuhan kendaraan operasional secara nasional.
Davy J. Tuilan, Chief Operational Officer MRI mengatakan, Renault Triber merupakan kendaraan operasional perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, yang ingin ikut berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan lebih sehat.
Menurutnya, Renault Triber RXZ AMT sudah melalui uji emisi gas buang pada tahun ini, dengan hasil CO 0.189 gram/km (limit 1 gram/km), HC 0.037 gram/km (limit 0.1 gram/km), Nox 0.029 gram/km (limit 0.08 gram/km).
"Hasil tersebut menjadi bukti bahwa Renault Triber RXZ AMT merupakan kendaraan yang ramah lingkungan untuk mendukung program pemerintah untuk menekan polusi dari emisi gas buang kendaraan bermotor," kata Davy dalam keterangan resmi MRI, pada Kamis (30/9/2021).
"Selain itu, dari sisi keamanan terbukti dari hasil uji NCAP pada 2020, yang menghasilkan bintang empat, dengan dilengkapi empat airbag," sambungnya.
Santo Adi Nurcahyo, Senior Vice President, Head of Corporate Real Estate, Technology & Operations PT Bank DBS Indonesia menyampaikan, pihaknya senantiasa memikirkan aspek lingkungan dan sosial dari bisnis yang dijalankan.
"Pembelian mobil operasional ini merupakan salah satu perwujudan keseriusan kami dalam mendukung agenda berkelanjutan untuk dunia yang lebih baik," imbuh Santo.
Baca Juga: Video Renault Kiger Tambah Ganteng Modal Pasang Aksesori Simpel
Baca Juga: Renaut Duster Bergaya Street Racing, Kena Virus Wide Body, Kaki Sporty
Jimmy Wibowo, Operational & Purchasing Director of PT Universal menambahkan, bahwa perusahaannya menyediakan pengemudi yang berpengalaman dan terlatih, guna menjaga standar pelayanan yang tinggi untuk Bank DBS.
"Hal ini sejalan dengan standar internasional yang dimiliki Universal dalam hal sistem manajemen lingkungan, manajemen kesehatan dan keselamatan kerja," pungkas Jimmy.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR