GridOto.com - Ini truk asli bukan editan, bukan pakai roda biasa tapi seperti mata bor yang membuat kendaraan ini seperti terlihat dari game macam Twisted Metal atau film Death Race.
Mungkin kalau pakai truk ini di Indonesia, angkot yang hobi ngetem dan bikin macet sudah digiling satu-satu.
Untungnya memang truk ini enggak dipakai di Indonesia, karena bisa hancur semua jalanan aspal di sini.
Truk bernama ZVM-2901 punya kelas sendiri yaitu "screw-propelled vehicle" alias kendaraan berpenggerak ulir.
Gunanya jelas bukan buat bajak sawah, bukan pula buat menggilas sesuatu karena makhluk hidup yang sial terlindas dijamin langsung tergiling dan tercincang.
Alasan ZVM-2901 dibekali penggerak mirip bor ini sebab dirancang jadi kendaraan off-road yang bisa melintas di segala medan sulit, kecuali air.
ZVM-2901 bisa melewati lumpur, rawa, sawah, lahan gambut, hingga jalan biasa walau dijamin bisa bikin aspalnya rontok.
Kendaraan ini dibuat oleh Uni Soviet pada tahun 1970-an sebagai truk angkut dan penyelamat ke pelosok-pelosok yang sulit dijangkau.
Nah ada sebuah ZVM-2901 yang berhasil direstorasi dengan menggunakan mesin Cummins ISF 3.800 cc yang mampu menyemburkan tenaga maksimal sampai 159 dk.
Kecepatannya memang enggak spesial. Bukan itu yang dicari sebab lebih mementingkan torsi yang tembus 600 Nm pada 1.300 rpm saja!
Baca Juga: Biasa Ditemui di Mobil Hingga Truk, Kenali 5 Komponen Penting di Gardan Beserta Fungsinya
Nah ZVM-2901 hasil restorasi ini dibuat oleh Nizhny Novgorod Plant of All-Terrain Vehicles di Rusia.
Kenapa sih orang Rusia sampai kepikiran bikin mobil dengan penggerak absurd kayak gini?
Jangan salah, karena ini memang buat dipakai di dataran salju Siberia yang memang enggak ada jalan raya.
Selain ZVM-2901, ada juga ZIL-2906 yang memang tugasnya untuk menolong astronot seandainya mereka mendarat di pedalaman Siberia yang enggak mungkin dijangkau dengan kendaraan biasa.
Daya angkut ZVM-2901 ternyata sampai 1,5 ton yang terhitung spesial mengingat bisa melewati medan apapun yang bikin kendaraan off-road lain keburu nyerah duluan.
Jelas mobil berpenggerak ulir ini enggak akan dipakai di daerah yang memang akses jalan rayanya cukup baik.
Yang ada Dinas PU bisa kelimpungan karena jalan aspal hingga coran beton jadi amburadul.
Kalau di Indonesia, mungkin hanya bisa dipakai di daerah Kalimantan yang medannya rawa dan tanah gambut ya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Jalopnik.com |
KOMENTAR