GridOto.com - F1 Belgia Agustus 2021 lalu dianggap sah, meskipun hanya melaju beberapa lap saja di belakang Safety Car.
Tidak berhenti di situ, ancaman hujan deras kembali menyerang dan mengancam gelaran Grand Prix F1 Rusia 2021 akhir pekan lalu.
Sesi FP3 pun dibatalkan, beruntung sesi kualifikasi masih bisa digelar sesuai rencana di tengah ancaman hujan.
Sayangnya ada beberapa sesi dari kategori lain yang kebetulan digelar di sirkuit sama, yakni F2 dan F3 yang harus ditunda hingga dibatalkan karena cuaca buruk.
Hal itu jelas menganggu kejuaraan F2 dan F3, karena harus dikorbankan demi tetap mempertontonkan F1.
Balapan F1 juga sempat dikhawatirkan pada akhir pekan lalu, meskipun akhirnya tetap digelar sesuai rencana.
Apa yang terjadi di Belgia memang cukup membuat manajemen F1 ketar-ketir balapan di Rusia akan bernasib sama.
Ditambah memasuki musim hujan seperti saat ini, tentu akan ada ancaman-ancaman di gelaran F1 lainnya.
Baca Juga: Lando Norris Gagal Menang di F1 Rusia 2021, Tim McLaren Tetap Memberi Semangat
Baca Juga: Banyak Pit Stop Lambat dan Bikin Gregetan di F1 Rusia 2021, Ternyata Ini Alasannya
Maka dari itu, F1 sedang memikirkan solusi lain nih jika cuaca kembali menjadi jadi kendala.
"Tidak terlalu bergantung dari TV sebenarnya, kupikir hal ini akan kami diskusikan dalam beberapa pekan ke depan," ungkap Race Director F1, Michael Masi, seperti dilansir GridOto.com dai Planet F1.
Masi mengungkapkan ada beberapa solusi yang sudah dipikirkan, salah satunya adalah adanya kepemimpinan berbeda di antara F1, F2 dan juga F3.
"Sudah ada diskusi strategis yang harus dibahas FIA, F1 dan 10 tim balap. Itu akan didiskusikan dalam strategi group meeting," jelasnya.
Dengan struktur terpisah, F2 dan F3 tidak lagi dikorbankan agar F1 tetap digelar.
Selain itu, Masi juga memikirkan solusi soal jadwal start yang fleksibel untuk balapan F1.
Sayangnya Masi tidak menjelaskan lebih detail, bagaimana yang dimaksud jadwal start yang fleksibel.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR