GridOto.com – Bikers harus tahu, begini cara baca kode pada gir dan rantai motor yang berupa perpaduan angka dan huruf.
Meskipun sekilas sama, setiapa motor pakai spesifikasi gir dan rantai yang berbeda sehingga enggak bisa asal ganti.
Supaya enggak salah beli, kalian perlu paham dulu kalau gir dan rantai motor di pasaran ditawarkan sepaket atau terpisah.
“Kalau di bengkel resmi kami sediakan Drive Chain Kit alias paket yang berisi rantai serta gir depan dan belakang sesuai tipe motornya,” ujar Nurjito, Kepala bengkel AHASS Wahana Artha Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ini Beberapa Hal yang Jadi Penyebab Rantai Motor Cepat Melar
Contohnya ada rantai berkode 428H-128, angka 428 menjadi kode ketebalan rantai dan huruf H yang tercantum memiliki arti High Tension atau mampu menarik beban lebih berat.
Sedangkan untuk angka 128 itu memiliki arti panjang rantai, yakni memiliki 128 mata rantai.
Ada juga rantai yang memiliki tambahan kode lain seperti rantai berkode 420-104 SB, nah tambahan kode SB itu memiliki arti Solid Bushing yaitu tipe as sambungan antar mata rantai yang dipakai.
Selain rantai, gir motor juga memiliki kode, misalnya kode gir depan 428–15T dan gir belakang 428–45T.
Baca Juga: Awas! Ini Alasan Oli Bekas Dilarang Buat Lumasi Rantai dan Gir Motor
Angka 428 yang tercantum itu adalah kode ketebalan gir, nah kode ketebalan gir dan rantai yang digunakan ini harus sama agar bisa bekerja.
Sedangkan angka 15T atau 45T itu menandakan jumlah mata gigi yang dimiliki oleh gir.
“Buat yang ingin pakai rantai dan gir aftermarket, pastikan angka tebal rantai dan gir sama. Mudahnya bisa berpatokan dari girset standar pabrikan,” jelasnya.
Kalau masih ragu, bisa juga konsultasikan dulu ke bengkel atau toko langganan mengenai ukuran girset yang dipakai di motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR