GridOto.com – Ada beragam mobil dengan latar kelas dan teknologi yang berbeda-beda, bagaimana cara tes keiritannya?
Metode yang kami pakai adalah full to full.
Secara prinsip metode ini sederhana yakni setiap mobil kami isi penuh tangki BBM-nya, lalu dites jalan untuk mencapai jarak tempuh tertentu. Setelah itu tangki BBM kami isi penuh kembali (full to full) untuk kemudian dilakukan perhitungan.
Jarak tempuh yang dicapai selama tes jalan itu (kilometer) dibagi jumlah BBM yang terpakai selama pengetesan (liter), maka didapat lah angka kilometer per liter.
Baca Juga: Liga Irit 2021: Ini Hasil Tes Lengkapnya. Siapa Paling Irit?
Faktor krusial ada saat mengisi BBM. Ketika mengisi penuh, kami harus mengisi BBM hingga bibir tangki dengan perlakuan yang sama bagi semua mobil, dan baik ketika penuh awal (zeroing), maupun penuh akhir (finish).
Bahan bakar kami sesuaikan dengan kebutuhan setiap mobil, hampir semua mobil di Liga Irit 2021 ini membutuhkan BBM RON 92 seperti Pertamina Pertamax.
Kecuali tentu saja Hyundai Santa Fe Signature 2.2L Diesel yang butuh BBM diesel sekelas Pertamina DEX dan Hyundai Ioniq yang tak butuh bahan bakar sama sekali.
Pencatatan jarak dilakukan dengan handheld GPS Garmin agar hasilnya sama di setiap mobil.
Baca Juga: Liga Irit 2021: Bagaimana Cara Para Peserta Masuk di Liga Irit?
Tes jalan hanya dengan 1 rute yaitu rute kombinasi dengan kondisi jalan yang beragam. Melewati kemacetan, jalan lenggang, jalan tol, jalan arteri, bahkan jalan-jalan sempit demi tercipta ‘real life test’.
Termasuk AC tetap dinyalakan, dan head unit untuk hiburan tetap diaktifkan.
Pengetesan dilakukan secara beriringan tanpa pengawalan dan setiap tester menerapkan prinsip eco driving.
Khusus Ioniq, di luar dari absennya proses isi BBM, ia mendapat perlakuan yang sama terutama saat menyala-matikan motor listrik.
Hasilnya semua peserta mendapat data identik yakni jarak tempuh 121 km dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam.
Biar puas, tunggu liputan videonya ya di channel YouTube GridOto pada 1 Oktober nanti.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR