GridOto.com - Pabrikan mobil mewah asal Inggris Rolls-Royce baru saja umumkan siap transisi ke teknologi mobil listrik (27/9).
Mengutip dari rilis resmi Rolls-Royce, transisi ke teknologi mobil listrik ini disebut dimulai dari sejarah salah satu pendiri Rolls-Royce, Charles Rolls.
"Pada April 1900, bapak pendiri kami, Charles Rolls, membuat ramalan tentang elektrifikasi otomotif," kata Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer Rolls-Royce.
"120 tahun kemudian, kami akan membawa Rolls-Royce listrik ke pasar dalam dekade ini," tambah Muller-Otvos.
Rolls-Royce belum memberikan detil mengenai mobil listrik barunya, tetapi mengonfirmasi akan hadir pada dekade 2020-2030.
Baca Juga: Rolls-Royce Phantom Makin Elegan, Berjubah Abu-abu, Peleknya Baru
Mobil listrik Rolls juga disebut akan ditenagai oleh baterai secara murni, bukan hybrid atau semacamnya yang masih menggunakan mesin.
Rolls-Royce menyebut transisi listrik ini sejalan dengan karakteristik utama dari mobil-mobilnya yakni tenaga yang hening.
Tenaga listrik mampu memberikan torsi instan yang halus tanpa mengeluarkan suara sedikitpun, cocok untuk mobil mewah Rolls-Royce.
Sebelum pengumuman ini, Rolls-Royce sempat mewujudkan ide sebuah Rolls listrik dengan mobil konsep 102EX atau Phantom Experimental Electric.
Mobil listrik berbasis Rolls-Royce Phantom ini menggantikan mesin V12 6.750 cc dengan dua motor elektrik dari UQM dan baterai 71 kWh.
Dua motor elektrik tersebut hanya mampu menghasilkan 394 dk, tapi bisa menyalurkan torsi hingga 800 Nm ke roda.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR