GridOto.com - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi memasuki penghujung 2021 ini.
Muncul anggapan kalau tekanan angin ban harus dikurangi saat musim hujan, karena kondisi jalanan menjadi lebih licin dan tergenang air.
Tujuannya agar ban lebih 'menggigit' permukaan jalan, sehingga kendaraan tidak selip saat melewati genangan air.
Lantas, benar atau enggak sih anggapan tersebut?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menegaskan bahwa anggapan tersebut adalah suatu kesalahan yang beredar luas di kalangan masyarakat.
"Itu pengetahuan yang keliru, ban yang tekanan anginnya dikurangi sama aja dengan ban kempes," ucap pria yang akrab disapa Sony ini kepada GridOto.com, Senin (27/9/2021).
"Ban yang kempis, grip atau cengkramannya hanya ada di sisi kanan dan sisi kiri, sedangkan bagian tengahnya cenderung ada ruang yang justru akan menjadi titik tangkap air sehingga potensi aquaplanning semakin besar," jelasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Sebelum Isi Ban Pakai Nitrogen Angin Biasanya Harus Dibuang
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR