Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hati-hati Mengemudi Saat Hujan Bikin Mudah Mengantuk, Begini Penjelasannya

Harun Rasyid - Senin, 27 September 2021 | 18:20 WIB
Ilustrasi mengemudi saat hujan deras
Dok. Otomotif
Ilustrasi mengemudi saat hujan deras

GridOto.com - Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat laman resminya menyebut, sebagian wilayah di Indonesia memasuki awal musim hujan pada bulan September ini.

Dari laporan BMKG Senin (27/9), potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Jambi, Bandung, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Manokwari, Mamuju, Padang, dan Medan

Karena itu pengemudi harap berhati-hati dalam membawa kendaraannya di saat hujan.

Sebab selain berkurangnya daya pandang dan membuat permukaan jalan menjadi licin, cuaca hujan juga dapat mengundang rasa kantuk saat mengemudi.

"Suara kucuran air pada kendaraan juga dapat membuat pengemudi merasa ngantuk di jalan saat hujan," Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Namun, menurutnya efek mengantuk saat mengemudi di cuaca hujan cenderung dirasakan saat perjalanan jarak jauh.

"Sebenarnya yang bikin ngantuk itu suara ketukan jatuhnya air hujan ke bodi dan atap mobil. Tapi itu terjadi saat durasi mengemudinya lama. Kalau jarak mengemudi dekat sih tidak," ucap Sony.

Selain faktor suara, mood atau perasaan si pengemudi juga ikut menentukan timbulnya rasa kantuk saat mengemudi.

Baca Juga: Street Manners: Pemotor Jangan Berteduh di Bawah Flyover Saat Hujan, Bisa Masuk Penjara Lho

"Yang membuat lelah pengemudi saat hujan itu salah satunya juga karena faktor emosi. Sebab, hujan membuat suasana hati tidak nyaman, mengemudi jadi was-was, sehingga energi pengemudi cepat menurun," sebut Sony.

ilustrasi cuaca hujan yang bisa membuat pengemudi mudah mengantuk
Agus Salim/GridOto.com
ilustrasi cuaca hujan yang bisa membuat pengemudi mudah mengantuk


Sony menambahkan, pengemudi yang sudah mengantuk sebaiknya jangan memaksakan diri untuk terus berkendara saat hujan

"Pengemudi lebih baik cari rest area atau tempat aman seperti parkiran SPBU atau tempat parkir lain untuk mengamankan tenaganya dibanding meneruskan perjalanan. Kalau pilih meneruskan perjalanan, maksimal setiap 2 jam mengemudi harus diselingi istirahat," tutupnya.

Sementara itu dilansir dari TribunWow.com, cuaca mendung dan hujan dapat membuat produksi hormon melatonin yang berperan sebagai pengatur siklus waktu tidur meningkat.

Baca Juga: Saat Riding Ketemu Hujan Disertai Angin Kencang, Apa yang Sebaiknya Dilakukan? Ini Komentar Pakar Safety

Sehingga dengan meningkatnya hormon melatonin bisa membuat seseorang menjadi mudah mengantuk.

Nah kalau begitu lebih hati-hati ya sob, saat mengemudi di cuaca hujan.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tribunwow.com,BMKG.go.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Supra Bapak Idaman Pegawai Bank Plecit, Bisa Jalan 385 Km Sekali Full Tank

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa