GridOto.com - Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat laman resminya menyebut, sebagian wilayah di Indonesia memasuki awal musim hujan pada bulan September ini.
Dari laporan BMKG Senin (27/9), potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Jambi, Bandung, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Manokwari, Mamuju, Padang, dan Medan
Karena itu pengemudi harap berhati-hati dalam membawa kendaraannya di saat hujan.
Sebab selain berkurangnya daya pandang dan membuat permukaan jalan menjadi licin, cuaca hujan juga dapat mengundang rasa kantuk saat mengemudi.
"Suara kucuran air pada kendaraan juga dapat membuat pengemudi merasa ngantuk di jalan saat hujan," Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Namun, menurutnya efek mengantuk saat mengemudi di cuaca hujan cenderung dirasakan saat perjalanan jarak jauh.
"Sebenarnya yang bikin ngantuk itu suara ketukan jatuhnya air hujan ke bodi dan atap mobil. Tapi itu terjadi saat durasi mengemudinya lama. Kalau jarak mengemudi dekat sih tidak," ucap Sony.
Selain faktor suara, mood atau perasaan si pengemudi juga ikut menentukan timbulnya rasa kantuk saat mengemudi.
Baca Juga: Street Manners: Pemotor Jangan Berteduh di Bawah Flyover Saat Hujan, Bisa Masuk Penjara Lho
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunwow.com,BMKG.go.id |
KOMENTAR