GridOto.com – Selama sesi kualifikasi F1 Rusia 2021 hari Sabtu (25/9), Lewis Hamilton dua kali menabrak dinding sirkuit Sochi. Ia pun minta maaf kepada tim Mercedes.
Juara dunia F1 tujuh kali Lewis Hamilton melakukan kesalahan pada sesi kualifikasi ketiga (Q3) F1 Rusia 2021.
Pada sesi Q3, kondisi trek berubah dan pembalap di sepuluh besar beralih dari sebelumnya menggunakan ban intermediate ke slick.
Lewis Hamilton yang akan masuk ke pit lane untuk mengganti ban slick dengan sisa lima menit terakhir, mobilnya menyentuh dinding di sebelah kiri.
Sayap depan mobilnya dan menyebabkan kekacauan di pit tim Mercedes.
Saat mekanik berjuang untuk mengganti sayap mobil Lewis Hamilton dan ban slick yang baru dipasang, rekan setimnya Valtteri Bottas mengantre di belakangnya.
Akhirnya, kru tim Mercedes mendorong mobilnya keluar dari pit box untuk melayani Valtteri Bottas terlebih dahulu, sebelum memperbaiki mobil Hamilton.
Penundaan itu berarti ban slick Hamilton kehilangan suhu dalam kondisi dingin dan lembab.
Begitu kembali masuk trek, ia mengeluhkan kurangnya cengkeraman dan kehilangan kendali di tikungan 16.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Rusia 2021 - Lando Norris Raih Pole Position, Mercedes Melempem
Mobilnya melintir dan bagian belakang menabrak dinding pembatas sirkuit, membuatnya gagal meningkatkan waktu yang dicapainya pada ban intermediate di awal sesi Q3.
Lewis Hamilton mengatakan dia sangat kecewa dengan dirinya sendiri dan meminta maaf kepada tim Mercedes setelah dua kecelakaan di akhir kualifikasi F1 Rusia 2021.
"Saya benar-benar minta maaf kepada semua di tim karena bukan itu yang Anda harapkan dari seorang juara," kata Lewis Hamilton, dilansir GridOto.com dari Sky Sports.
Menurutnya, dua kali mencium dinding sirkuit, itu sangat jarang terjadi.
"Saya merasa tidak enak sekarang, tetapi saya akan mengubahnya menjadi positif," imbuh Lewis Hamilton yang harus puas berada di urutan empat, tertinggal dua detik dari pembalap McLaren, Lando Norris yang meraih pole position.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | skysports.com |
KOMENTAR