GridOto.com - Main gaya modifikasi rally ternyata enggak bisa sembarangan, nah kali ini ada tips langsung dari pembalap Rally Dakar, Jejelogy.
Beberapa bagian yang wajib diperhatikan yakni pelek, ban, dan mudflap (kepet).
Dimulai dari pelek yang wajib digunakan pada gaya rally look, hal yang mesti diperhatikan dimulai dari ukurannya.
"Karena kalau di rally itu pelek itu ringnya maksimal di 15 inci, itu kalau yang rally tanah ya," terangnya lagi lebih rinci.
Sedangkan untuk rally pada sirkuit aspal, menurut Jeje umumnya menggunakan ukuran ring yang lebih besar.
"Ring 17 inci tuh kebanyakan lebih ke mobil-mobil yang tenaganya gak terlalu besar. Tapi kalau misalnya udah yang level rally WRC (World Rally Championship) itu 18 inci, itu yang aspalnya ya. Buat yang setting yang di tanah, WRC juga maksimal di ring 15 inci," imbuh Jeje lebih jelas.
Sementara pemilihan ban juga harus disesuaikan searah dengan konsep rally look, makanya Jeje lebih memilih ban A/T. Selain karena konsep, ini juga lantaran penggunaannya.
Berlanjut ke bagian lain yakni mudflap alias kepet custom yang dipilih Jeje untun Suzuki Katana miliknya.
"Ini custom mudflap, saya beli lembarannya yang warna merah ini ya terus dipotong sendiri terus dibikinin bracket-nya," ungkap Jeje.
Meski begitu, perkara pemasangan mudflap juga tidak boleh sembarangan untuk memertahankan fungsi dan estetikanya.
"Misalnya ada pengalaman dari teman-teman dia udah ketemu bahan merah terus tempel, nah ini kan custom ya, jadi posisinya bisa bervariasi, bisa beda-beda, tapi kok jadinya kaya ada yang kurang bagus ya. Nah kalau menurut saya, jadi kepet ini lebih manisnya memang agak dimiringin sedikit. Jangan terlalu tegak ke bawah 90 derajat kaya di truk," jelasnya lebih detail.
Selain itu, soal pemilihan bahan dan tingkat ketebalannya juga penting.
"Bahannya juga dia (mudflap) ada yang umumnya ukuran 2,5 mm, nah saya pakai yang 5 mm. Jadi pas kita pasang miring begini dia gak terlalu ngampleh, gak terlalu letoy atau lemes hahaha...," pungkas Jeje sambil tergelak.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR