GridOto.com - Pemuncak klasemen sementara, Max Verstappen, akan start dari baris paling belakang pada balapan F1 Rusia 2021.
Max Verstappen mendapat penalti start paling belakang karena pergantian power unit yang melebihi batas.
Setelah sempat percaya diri bisa memakai mesin sebelumnya, Verstappen dan Red Bull akhirnya memutuskan pergantian mesin Honda di Sochi Autodrom.
Sebelum pergantian mesin ini, Verstappen sudah mendapat penalti turun 3 grid di Sochi karena insiden pada seri sebelumnya dengan Lewis Hamilton.
Verstappen akan menemani pembalap Ferrari, Charles Leclerc, yang juga kena penalti pada akhir pekan ini.
Leclerc juga melakukan pergantian elemen power unit yang membuatnya harus start dari belakang.
Mercedes pun kini semakin di atas angin berkat masalah Verstappen ini.
Pada FP1 dan FP2, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton konsisten berada di posisi teratas unggul dari Verstappen.
Baca Juga: Hasil FP1 F1 Rusia 2021 - Valtteri Bottas Memimpin Tim Mercedes 1-2
Baca Juga: Kena Penalti, Pembalap Ferrari Charles Leclerc Start dari Belakang di F1 Rusia 2021
Kecepatan Mercedes sangat konsisten sementara Verstappen masih belum menunjukkan tajinya.
Kalau begini, balapan F1 Rusia 2021 akhir pekan inipun hampir dipastikan jadi milik Mercedes.
Dengan jarak 5 poin saja, Lewis Hamilton berpeluang besar merebut posisi singgasana puncak klasemen sementara F1 2021 dari Verstappen.
Ditambah lagi, Bottas sudah mengungkap kesediannya untuk menuruti team order Mercedes.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR