GridOto.com - Valtteri Bottas bersedia mengikuti team order untuk membantu Mercedes dan Lewis Hamilton meraih gelar juara saat gelaran F1 Rusia 2021.
Sebelumnya Valtteri Bottas sedikit alot untuk menuruti team order Mercedes, seperti yang terjadi di Zandvoort, F1 Belanda 2021.
Orang-orang tidak menyalahkannya, namun Bottas dianggap mulai agak bandel karena sudah tahu tidak lagi membela Mercedes musim depan.
Sochi Autodrom venue F1 Rusia 2021 akhir pekan ini-pun mengingatkan kembali soal memori team order Mercedes 2018 lalu.
Kala itu, Mercedes memaksa Bottas menyerahkan kemenangannya di Sochi untuk Lewis Hamilton yang sedang bersaing dengan Sebastian Vettel.
Prosesi di podium tampak sangat dingin karena hal tersebut, dengan wajah Bottas yang begitu kesal karena team order ini.
Tapi kini di venue yang sama, Bottas malah tidak menampik akan menuruti team order Mercedes lagi.
Pembalap yang tahun depan membela Alfa Romeo ini sudah sadar posisinya tidak lagi bertarung demi gelar.
Baca Juga: Jadwal Balap F1 Rusia 2021 – Peluang Lewis Hamilton Mengejar Max Verstappen
Baca Juga: Tahun Lalu Gak Masuk Hitungan, Valtteri Bottas Dominasi F1 Australia
"Apakah aku diperbolehkan bertarung? Aku tak tahu, kau harus tanya ke Toto Wolff. Tapi tentu sudah ada jarak yang lebar," ungkap Bottas seperti dilansir GridOto.com dari Crash.
"Jadi, sejak sebelum inipun aku sudah merasa tidak diperbolehkan untuk bertarung," lanjutnya.
Tentu saja jika memungkinkan, Bottas akan berusaha untuk menang di Sochi.
Tapi jika ada timing di mana team order harus dilaksanakan, Bottas akan mengalah ke Hamilton lagi.
"Di sana akan ada waktu kami harus bertarung sebagai tim dan aku harus bersatu untuk tim. Jadi jika situasinya begitu, ya, aku akan melakukannya. Kami ke sini sebagai tim dan akan memastikan bahwa kami bisa memenangkan 2 gelar, tak hanya konstruktor tapi gelar pembalap," jelas Bottas.
"Lewis punya kesempatan lebih besar, jadi situasi ini yang dipakai saat ini," tegas pembalap asal Finlandia ini.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR