GridOto.com - Ardiansyah berhasil sabet juara di balap grasstrack Bodisa Championship Seri 2 di sirkuit Water Training TNI-AU Cicangkal, Rumpin, Bogor, Jawa Barat (19/9).
Dalam kesempatan itu, total ada 100 tracker yang turun di kompetisi Bodisa Championship Seri 2 termasuk pembalap binaan IMI Korwil Tangerang Selatan.
Ardiansyah sendiri turun di banyak kelas, mulai FFA Jabodetabek & Banten, kelas FFA NON B.U Open, juga kelas BBK Modifikasi Open, kelas BBK STD Jabodetabek.
Menariknya tracker yang nantinya akan turun di event PorProv (Pekan Olahraga Provinsi) 2022 ini, berhasil merebut juara dari semua kelas tersebut sob.
Hal itu tentu tidak luput dari catatan prestasi serta skill dan fisiknya yang sangat mendukung dalam kompetisi.
Pembalap bernomor start 57 itu menunggangi Kawasaki KLX 150 yang sudah dibore-up.
Ardiansyah menilai, trek di sirkuit Water Training TNI-AU Cicangkal cukup berat untuk ditaklukkan.
"Hal itu karena jarak tikungannya pendek-pendek, jadi cukup menguras tenaga," buka Ardiansyah.
Baca Juga: Irwan Ardiansyah Jual Husqvarna FC 250 Untuk Donasi Covid-19, Segini Harganya
Untuk bisa menaklukkan sirkuit, tracker juga harus pandai dalam memainkan perpindahan gigi perseneling.
Selain itu, tenaga yang disajikan Kawasaki KLX 150 tunggangannya juga sangat mempengaruhi hasil balapan.
KLX 150 tunggangannya merupakan hasil garapan dari Boim, mekanik dari bengkel Arotech, Tangerang.
Untuk menyempurnakan performanya, Boim mengaku menggunakan knalpot Proliner.
"Iya betul, untuk knalpotnya saya percayakan pada Proliner. Ini knalpot Proliner XR-1 yang khusus buat support tim balap," ungkap Boim.
Menurutnya, knalpot Proliner XR-1 memang dibuat khusus untuk motor trail Ardiansyah.
"Knalpotnya juga dipasang di motor trail yang satunya. Nanti akan digunakan di kejuaraan grasstrack PorProv 2022," tambahnya.
Ia mengatakan, knalpot tersebut sangat cocok untuk trek yang membutuhkan power cepat untuk putaran bawah.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR