GridOto.com - Tiga pelaku pengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diamankan polisi.
Para pelaku yang terdiri dari DH (36), MY (27), dan YDA (20) tertangkap basah di Desa Kabuaran, Kunir, Lumajang.
Melansir TribunMadura.com, ketiganya tertangkap saat mengoplos BBM jenis Premium di sebuah gudang di Desa Kabuaran.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Fajar Bangkit Sutomo mengatakan, pengungkapan kasus BBM oplosan itu bermula dari kecurigaan petugas adanya aktivitas mencurigakan di gudang tersebut.
"Selain itu, BBM oplosan hasil racikan para pelaku juga dijual dengan harga miring," ucap Fajar Bangkit Sutomo.
Dalam praktik pengoplosan BBM itu, para pelaku memiliki peran masing-masing.
DH mengoplos BBM dengan bahan pewarna kimia berwarna kuning dan air.
Secara kasat mata, BBM itu menyerupai bensin jenis Premium.
Baca Juga: Waspada! Premium Diduga Dicampur Minyak Mentah Beredar di Lampung, Bikin Mesin Langsung Mogok
Baca Juga: Disikat! Polisi Gerebek Pom Bensin Penjual BBM Oplosan, Oknum Pengawas Dapat Rp 15 Juta Sebulan
Sedangkan, dua pelaku lainnya yakni MY dan YDA sebagai kurir pengirim bahan mentah ke DH.
"Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan barang bukti 10 drum minyak mentah dan 1 unit pikap," ujarnya.
Tentu perbuatan ketiga pelaku bisa merugikan para konsumen yang sudah membeli BBM tersebut.
Sebab BBM oplosan tidak memenuhi standar mutu, alhasil bisa menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan.
Atas perbuatannya, kini ketiga pelaku mendekam di ruang tahanan Polres Lumajang.
Mereka dijerat Pasal 54 UURI nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.
"Ancaman hukumannya penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar," tambahnya.
Fajar mengimbau, masyarakat harus hati-hati dan jangan sampai tergiur dengan BBM harga murah.
"Jadi hati-hati beli BBM harga murah. Takutnya yang dijual itu BBM oplosan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Waspada Peredaran Bensin Oplosan, Pelaku Jual BBM Jenis Premium yang Dicampur dengan Air dan Pewarna
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunmadura.com |
KOMENTAR