GridOto.com - Yamaha secara resmi meluncurkan Yamaha R15 V4 dan Yamaha R15M untuk pasar India.
Sama seperti R15 yang kini dijual di Indonesia, R15 V4 dan R15M tetap mengusung mesin yang dibekali fitur VVA (Variable Valve Actuator).
Hal ini diketahui dari data spesifikasi yang dikeluarkan resmi oleh pihak Yamaha India.
Lalu sebenarnya apa fungsi dari teknologi VVA yang saat ini sudah banyak digunakan di motor Yamaha yang mengaspal di Indonesia?
Baca Juga: Yamaha NMAX Lama Ini Pamer Kaki-kaki dan Pasang Kaliper Rem R15 V2
Teknologi VVA ini sendiri dibuat untuk memaksimalkan performa dan efisiensi bahan bakar di setiap putaran mesin.
Hal ini bisa terjadi dengan penggunaan dua profil kem In atau isap pada motor yang dilengkapi teknologi VVA.
"Komponen VVA antara motor matic dan motor sport Yamaha masih sama, noken as atau camshaft yang bagian in punya dua profil," buka Ade Setiawan selaku Service Advisor Amie Jaya Motor, bengkel resmi Yamaha kepada GridOto.
Jadi, saat VVA aktif, selenoid atau aktuator akan mendorong pelatuk atau rocker arm ke profil noken as yang lebih tinggi.
Baca Juga: Makin Sporti, Ada Yamaha R15 dengan Livery Khas Yamaha 60th Anniversarry, Gini Tampilannya
Hal itu menyebabkan volume bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih banyak.
Dengan begitu tenaga pada putaran mesin tinggi juga ikut meningkat.
Di Indonesia sekarang karakter bukaan VVA antara motor matic dan jenis sport dibuat berbeda.
Baca Juga: Incar Yamaha All New R15 Bekas? Segini Harga Pasarannya Saat Ini
"VVA pada motor matic misalnya Yamaha NMAX aktif pada 6.000 rpm, sedangkan di R15 V3 di 7.400 rpm," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Bogor KM 29 No.1, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Maklum saja, putaran mesin motor sport umumnya memang lebih tinggi jika dibandingkan motor jenis matic, makanya timing aktifnya selenoid VVA ikut disesuaikan dengan karakter mesin.
Nah itu tadi sedikit penjelasan tentang teknologi VVA yang hadir juga di Yamaha R15 V4 dan R15M.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR