GridOto.com - Supermoto merupakan salah satu genre motor yang cukup digemari anak muda.
Salah satunya yang kepincut dengan supermoto adalah Toddy Lagabuana dan memilih Kawasaki D-Tracker 250 untuk turing atau jalan-jalan santai.
"Supermoto itu bisa dipakai melewati jalan rusak dan nyaman di perkotaan yang macet. No rule just ride, gampang kan?" buka pria 41 tahun ini.
Menariknya, Kawasaki D-Tracker 250 tersebut tak dibiarkan standar dan diberikan beberapa ubahan ringan.
Baca Juga: Modifikasi Kawasaki D-Tracker 250 Dirombak Ala Scrambler Jangkung
Caos Custom Bike (CCB) pun dipercaya untuk menggarapa beberapa ubahan ringan tersebut.
"Hanya dibikin lebih menarik dan nyaman handling-nya," papar Leri Rachmat Rizki, dedengkot CCB.
Ubahan pertama ada pada bagian kaki-kaki yang dipasangi ban dual-purpose Pirelli Scorpion.
Sementara untuk peleknya masih standar namun diberi powder coating warna biru serasi bodinya.
Baca Juga: Tertarik Rombak D-Tracker 250 Jadi Scrambler? Modal Cuma Segini
Berikutnya pindah ke area kemudi dengan dipasang setang fatbar dan raiser agar posisi berkendara lebih tegap.
"Posisi riding-nya kini jadi lebih nyaman dengan penambahan raiser," lanjut pemilik tinggi badan 175 ini.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya dibalut dengan decal yang stylish dan diberi angka 5150.
"Angka itu terinspirasi dari album musik rock Van Halen," tutup Toddy yang juga memasa knalpot FMF.
Data Modifikasi :
Ban : Pirelli Scorpion
Selang rem : Hel
Selang radiator : DRC
Engine guard : DRC
Hand guard : Zeta
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF,Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR