GridOto.com - Valentino Rossi hanya berhasil finis ke-17 pada balapan MotoGP San Marino 2021 akhir pekan lalu.
Hasil itu bisa dibilang masih mendingan karena Valentino Rossi start dari posisi ke-23 dari 24 pembalap yang ikut balapan.
Artinya, Rossi tampil cukup bagus dengan menyalip enam pembalap selama balapan di sirkuit Misano tersebut.
Meski bisa naik banyak posisi, The Doctor mengaku balapannya cukup sulit.
Apalagi di awal balapan dia harus turun ke posisi paling belakang, di belakang sang rekan Andrea Dovizioso.
"Crash hari Sabtu membuatku start ke-23, di tikungan 4 ada kontak dan sedikit rasa bingung, pada akhir lap itu aku sadar aku paling belakang," ucap Rossi seperti dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
Untungnya Rossi bisa menjaga kecepatannya dan setelahnya memenangkan pertarungan dengan para pembalap di belakang.
Dan gara-gara memenangkan pertarungan dengan beberapa pembalap tersebut, Rossi menjadi berkhayal alias berhalusinasi.
Baca Juga: Jadi Perdebatan, Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2021 Dianggap Jump Start, Ini Videonya
"Kecepatan orang-orang menurun, jadi aku menyalip Dovizioso, Oliveira, Morbidelli, dan Petrucci. Rasanya sangat banyak sampai-sampai saat aku melewati garis finis aku berharap melihat isyarat P3 di board, karena aku sudah menyalip banyak pembalap, tapi ternyata aku baru di posisi ke-19," ucap Rossi sambil tertawa.
Tentu saja perkataan Valentino Rossi ini hanya sekadar candaan.
Pada beberapa tahun lalu, memang benar Rossi bakal meraih podium setelah menyalip banyak pembalap seperti kemarin.
Rossi masih punya kesempatan memperbaiki performanya pada balapan kandang terakhirnya di Misano bulan depan.
"Faktanya di balapan ini, berada di belakang akan lebih sulit dibanding berada di depan. Posisi start membuatku kehilangan banyak waktu, tapi bagus bisa melihat banyak fans dan aku berterima kasih atas dukungan mereka," jelas pembalap yang akan segera pensiun ini.
KOMENTAR