GridOto.com - AKhirnya Honda BR-V generasi terbaru (DG3) resmi diperkenalkan di Indonesia hari ini (21/9).
Honda BR-V generasi kedua ini dibekali teknologi Honda Sensing.
Honda Sensing yang ada di Honda BR-V terbaru merupakan serangkaian fitur keselamatan aktif untuk melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
Artinya fitur-fitur yang ada di dalam Honda Sensing ini akan mendeteksi dan mengambil langkah untuk mencegah pengemudi mengalami kecelakaan.
"Honda Sensing di BR-V antara lain Lane Keeping Assist System, Adaptive Cruise Control, Lead Car Departure Notification System, dan Road Departure Mitigation System, dan Auto High Beam," jelas Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) dalam konfrensi pers virtual (21/9).
Nah, berikut ini penjelasan fitur-fitur Honda Sensing yang dipakai di Honda BR-V generasi kedua di Indonesia.
1. Lane Keeping Assist System
Lane Keeping Assist System (LKAS) tugasnya mendeteksi markah di jalan untuk membantu pengemudi tetap berada di jalurnya.
Jadi ketika sistem mendeteksi pengemudi mulai menyimpang dari jalurnya, maka akan memberikan getaran atau torsi ringan di setir mobil.
Tujuannya agar memberi peringatan kepada pengemudi untuk melakukan koreksi arah setir mobil.
2. Adaptive Cruise Control
Adaptive Cruise Control (ACC) ketika aktif akan secara otomatis menjaga kecepatan dan jarak dengan mobil di depan.
Ia juga akan membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan di depan terdeteksi mengurangi kecepatan atau berhenti.
3. Collision Mitigation Brake System
Collision Mitigation Brake System (CMBS) tugas dasarnya adalah membantu pengemudi untuk terhindar atau meminimalisir tabrakan.
CMBS akan mendeteksi bila di depan mobil ada halangan atau rintangan yang berisiko ditabrak oleh Honda BR-V terbaru.
CMBS akan memberi peringatan ke pengemudi, tapi kalau tidak ada reaksi maka mobil langsung ambil alih dengan melakukan panic braking.
Baca Juga: Ini Proses Recall Master Rem Brio, Mobilio, BR-V, Jazz, Dan HR-V
4. Lead Car Departure Notification System
Lead Car Departure Notification System (LCDNS) akan memberi peringatan kepada pengemudi jika mobil di depan mulai bergerak lagi.
Radar di sistem akan mendeteksi jika mobil di depan yang tadinya diam lalu bergerak.
Bila pengemudi tidak menginjak pedal gas, maka sistem akan memberi peringatan suara dan gambar di panel instrumen.
5. Road Departure Mitigation System
Road Departure Mitigation System (RDMS) berfungsi mendeteksi kemungkinan kendaraan Anda keluar dari garis jalur dan/atau meninggalkan jalan.
Sistem akan memberi peringatan ke pengemudi berupa getaran di setir dan visual di panel instrumen.
6. Auto High Beam
Sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR