Gak Cuma Buat Skutik, Honda Beat Juga Dipakai Jadi Nama Kei Car Asal Jepang Lo, Ini Fakta Menariknya

GridOto.com - Nama Honda BeAT kalau di pasar Indonesia dipakai untuk skuter matik (skutik) dengan mesin 110 cc.

Tapi mungkin belum banyak yang tahu kalau nama Beat juga dipakai untuk salah satu mobil kecil alias kei car bikinan Honda di pasar Jepang lo.

Cuma bedanya, untuk versi mobilnya ditulis Beat, sementara versi skutiknya pakai nama BeAT.

Melansir dari Carthrottle.com, Honda Beat diketahui diproduksi sejak 1991 dan disuntik mati pada 1996.

Dalam kurun waktu lima tahun masa produksinya, kurang lebih sudah ada 33.600 unit Beat yang dijual.

Wah bisa dibilang kei car besutan Honda ini cukup laku terjual di pasar Jepang ya sob.

Padahal spesifikasinya mungkin bisa dikatakan kurang spesial, mulai dari dimensi Honda Beat yang kecil dengan panjang 3.294 mm, lebar 1.400 mm dan tinggi 1.176 mm.

Lalu dapur pacunya cuma menggunakan mesin 3-silinder 660 cc yang bisa menghasilkan tenaga 63 dk dengan torsi maksimal 60 Nm.

Baca Juga: Sekilas Mirip Mobil Mr. Bean, Daihatsu Mira Gino Bisa Disangka Mini Cooper

Baca Juga: Yamaha Pernah Buat Mobil Unik, Bentuknya Mirip Ferrari F40 Versi Mainan

Mesin tersebut kemudian dikombinasikan dengan girboks manual 5-percepatan untuk menyalurkan tenaga ke penggerak roda belakang (RWD).

Performanya juga terbilang cukup dengan kecepatan maksimal yang di-setting sampai 135 Km/jam saja.

Walau demikian,tampilan ala sedan sporty yang diusungnya justru jadi aspek utama yang membuatnya menarik minat para konsumen.

Ditambah Honda Beat juga mengusung desain roadster yang artinya atapnya bisa dibuka layaknya mobil-mobil premium Eropa.

Honda

Kei car Honda Beat memiliki dimensi yang mungil

Perlu diketahui, ada beberapa fakta menarik nih terkait kei car bikinan Honda satu ini.

Pertama, blueprint alias cetak biru Honda Beat aslinya merupakan bikinan perusahaan karoseri asal Italia, Pininfarina yang kemudian dijual ke Honda.

Fakta kedua, Beat ternyata jadi model mobil terakhir yang mendapat restu secara langsung dari pendiri Honda, Soichiro Honda sebelum ia meninggal pada 5 Agustus 1991 silam.

Kemudian fakta terakhir, sebanyak 569 pemilik kei car Honda itu sempat mengadakan parade di Sirkuit Twin Motegi Ring dalam rangka kopdar komunitas pada 2010 silam.

Jumlah Honda Beat yang hadir dalam acara tersebut bahkan sampai tercatat di buku Guinness World Record sebagai parade mobil Honda terbanyak di dunia.