GridOto.com – Tim Ferrari bisa mengganggu dua tim yang sedang dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini, karena mereka berencana meng-upgrade tenaga power unitnya.
Bos tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan power unit Ferrari akan ditingkatkan secara besar-besaran, tenaganya bertambah antara 10-15 dk.
Menurut Mattia Binotto, ini adalah perubahan teknologi dan arsitektur mendasar untuk tim menjelang aturan baru tahun depan.
"Kami mengonfirmasi di Monza bahwa Ferrari kehilangan 20 dk dari mesin Mercedes McLaren," kata Mattia Binotto, mengenai balapan di F1 Italia 2021 pekan lalu.
Pada balapan di sirkuit Monza yang merupakan kandang bagi tim Ferrari itu, dua pembalap tim McLaren finish 1-2, sedangkan pembalap Ferrari masuk finish di urutan 4 dan 6.
“Kami kehilangan sebagian besar waktu di sektor terakhir sebelum Parabolica, dengan kekalahan serupa pada trek lurus start-finish,” lanjutnya, seperti dikutip GridOto.com dari grandpx.news (16/9).
“Kurangnya performa juga terlihat saat restart dan saat menyalip,” ungkapnya.
Mattia Binotto menyebut, itu bukan hal baru bagi timnya.
“Tetapi kami sedang mengerjakan evolusi mesin yang ingin kami bawa ke sirkuit tahun ini sesegera mungkin,” ujarnya.
Baca Juga: Menang di F1 Italia 2021, Daniel Ricciardo Sejajar dengan Ayrton Senna
Media Jerman, Auto Motor und Sport melaporkan, “Mereka berbicara tentang 10-15 dk dari evolusi ini dan itu bisa menjadi keuntungan yang cukup besar.”
Kabarnya, target saat ini untuk upgrade mesin adalah pada putaran yang akan datang di F1 Turki 2021, Oktober nanti.
Itu berarti, power unit Ferrari yang di-upgrdae akan meramaikan persaingan di barisan depan yang selama ini dikuasai Mercedes dan Honda dengan tim Red Bull.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR