GridOto.com - Kecelakaan bisa menghampiri setiap pengendara dari berbagai arah, baik itu depan, belakang, samping, atas dan bawah.
Seperti halnya sebuah video yang diposting akun Instagram @otomotifweekly, memperlihatkan sebuah hatchback yang hancur terhimpit oleh dua truk.
Tampak hatchback berkelir putih berhenti dengan jarak cukup jauh dari truk molen yang sedang berhenti di depannya.
Namun nahas, truk barang berwarna hijau menyambarnya dari arah belakang hingga menabrak truk molen di depannya.
Alhasil, hatcback tersebut gepeng seketika, karena terhimpit oleh dua truk sekaligus dari arah depan dan belakang.
Lihat postingan ini di Instagram
Berkaca dari keadaan tersebut, alangkah baiknya sobat untuk lebih berhati-hati dengan menerapkan cara aman berkendara.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan bahwa ada beberapa langkah yang harus diperhatikan sebelum berhenti di belakang kendaraan lain.
"Langkah pertama cek spion, apakah daerah belakang kendaraan sudah aman atau belum," ujar Jusri kepada GridOto.com lewat pesan singkat.
Jusri menjelaskan, langkah selanjutnya adalah mengurangi kecepatan kendaraan secara bertahap sembari mengecek situasi di belakang lewat spion.
"Tahap awal, berhentilah dengan jarak 2-3 panjang kendaraan hingga ada beberapa kendaraan di belakang yang melakukan perlambatan aman," katanya.
Jika terbaca ada kendaraan dari belakang yang bergerak seakan-akan tidak mampu berhenti, pengemudi masih memiliki kesempatan untuk bergerak menghindar.
"Lakukan pergerakan maju untuk lebih rapat ke depan dan berhenti dengan tetap menyediakan jarak aman, yakni setengah panjang kendaraan yang dikemudikan," jelas Jusri.
Selain itu, pengemudi juga dapat melihat roda belakang kendaraaan di depan secara jelas tanpa perlu memajukan badannya.
Sebagai catatan, lokasi aman berhenti saat melihat roda belakang kendaraan di depan tersebut, punggung pengemudi harus tetap menempel pada headrest.
Berikut adalah cara aman berhenti di belakang kendaraan, ingat ya sob selalu jaga keselamatan saat berkendara.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR