GridOto.com - MG ZS Facelift baru saja diluncurkan di Indonesia (9/9).
MG ZS ini mendapatkan sejumlah ubahan dan penambahan fitur baru.
Nah, berikut ini sejumlah fitur MG ZS Facelift terbaru di Indonesia.
Baca Juga: Mesti Tahu, 7 Fakta MG ZS Facelift yang Baru Diluncurkan di Indonesia
1. Hill Start Assist
Dengan fitur Hill Start Assist ini mobil saat berhenti di tanjakan ketika kaki diangkat dari pedal rem mobil tidak akan bergerak mundur selama beberapa detik.
Sehingga ada jeda waktu pengemudi untuk memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas sebelum melaju kembali.
Mobil pun jadi tidak gampang mundur, cukup membantu pengemudi dalam kondisi stop and go di tanjakan.
Baca Juga: MG ZS Facelift Meluncur, Begini Spesifikasi dan Ubahan Terbaru
2. Hill Descent Control
HDC adalah sebuah fitur yang membantu pengemudi saat membawa mobil menuruni bukit yang curam.
Ketika fitur HDC aktif, pengemudi cuma perlu mengontrol setir saja.
Tekanan pedal gas dan rem secara otomatis diatur komputer mobil.
Komputer akan mengatur keempat ban tetap mencengkeram jalan dengan baik.
Mobil pun akan menuruni bukit dengan perlahan-lahan tanpa perlu takut tergelincir atau kehilangan traksi.
Baca Juga: New MG ZS Resmi Mengaspal di Indonesia, Ini Dia Pilihan Tipe dan Warnanya
3. Electronic Parking Brake
Rem parkir elektris mengunakan motor elektrik untuk mengoperasikan rem parkir di roda belakang.
Motor elektrik ini umumnya di belakang untuk menarik kabel rem parkir, tapi ada juga yang ditaruh di kaliper rem.
Kerja motor elektrik tersebut diperintahkan oleh sebuah Electro Mechanical Parking Brake ECU berdasarkan input seperti tombol rem parkir dan kecepatan kendaraan.
Artinya rem parkir ini hanya bekerja saat posisi mobil dalam kondisi diam.
Baca Juga: New MG ZS Resmi Meluncur, Ubahannya Lumayan Banyak, Harganya Berapa?
4. Tire Pressure Monitoring System
Salah satu fitur keamanan berkendara di beberapa mobil adalah Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
TPMS punya fungsi untuk memberi tahu pengemudi dari dalam mobil jika tekanan angin berada di bawah tekanan minimum.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR