GridOto.com - Ada alasan kenapa tidak disarankannya pakai lotion obat nyamuk buat hilangkan baret halus di body motor.
Banyak yang menganggap untuk menghilangkan baret halus bisa menggunakan lotion obat nyamuk yang banyak dijual di warung.
Lalu apakah anggapan tersebut salah dan tidak efektif?
"Sebetulnya tidak salah, karena lotion obat nyamuk juga bisa menghilangkan baret halus," buka Septian Wijaya dari DCS Auto spesialis Carbon Fiber, Waterprinting dan Repaint.
Baca Juga: Ini Ciri V-belt Motor Matic Yang Harus Diganti, Awas Putus di Jalan
Meski bisa menghilangkan baret halus di body motor, Septian tidak menyarankan bikers untuk gunakan lotion obat nyamuk buat hilangkan baret.
"Lotion itu bikin rusak cat motor, kalau tidak percaya oleskan saja ke body motor dan lap pakai tisu atau kain bersih," terangnya.
"Pasti cat motor rawan terangkat saat dioles lotion obat nyamuk itu. Jadi yang ada malah bikin body kusam nanti karena terkikis," lanjut Septian yang workshop-nya buka di daerah Modernland, Tangerang.
Menurut Septian baret halus di body motor lebih efektif dan aman dihilangkan pakai cairan compound.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas Suzuki Satria 120, Ini Cara Cek Keaslian Mika Lampu Belakang
"Compound ini bisa dibeli di toko cat dan lebih aman untuk cat motor dibandingkan pakai lotion," tambahnya lagi.
"Compound ini untuk mengikis lapisan cat dan pernis jadi baret halus bisa hilang," ungkapnya
Meski begitu Septian juga tidak menyarankan bikers terlalu sering gunakan compound pada body motor.
"Jangan dipakai terlalu sering karena catnya kan terangkat jadi nanti pasti kusam-kusam juga," tegasnya.
Baca Juga: Awas! Hal Sepele Ini Bikin Tabung Reservoir Radiator Motor Cepat Rusak
"Tapi jelas compound ini cuma efektif di baret halus saja, kalau baretnya dalam ya paling benar harus repaint," tutup Septian.
Nah itu tadi alasan mengapa lotion obat nyamuk tidak disarankan untuk dipakai menghilangkan baret di body motor.
Karena sifatnya yang mengikis tadi malah bisa membuat cat tampak kusam!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR