GridOto.com – Bikin mesin motor mengalami panas berlebih atau overheat, begini ciri-ciri thermostat minta diganti baru.
Buat yang belum tahu, thermostat adalah komponen pengatur buka tutup aliran coolant antara mesin dan radiator.
Makanya pada saat sensor katup thermostat bermasalah, proses pendinginan mesin juga ikut terganggu.
“Thermostat yang rusak biasanya tidak bisa membuka katupnya secara penuh atau bahkan tersumbat sehingga aliran air radiator jadi tidak normal,” ujar Anggi Rizky, kepala mekanik AHASS Honda Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ngeri, Ini Efeknya Kalau Mesin Motor Sering Dibiarkan Overheat
Hasilnya, suhu mesin jadi lebih tinggi dibandingkan saat normal.
Hal itu bisa ditandai dengan lampu suhu yang menyala atau garis suhu mesin menunjukkan High (H) di panel instrumen.
Tanpa perlu ada yang dibongkar lebih dulu, salah satu tanda thermostat tidak berfungsi bisa dengan periksa bagian radiator.
“Dalam kondisi mesin hidup dan sudah panas, jika radiator enggak ikut panas itu tanda kalau sirkulasi coolant tidak berputar antara mesin dan radiator,” tambahnya.
Baca Juga: Tidak Menentukan Kualitas, Ini Fungsi Warna Air Radiator di Motor
Kalau thermostat dipastikan sudah tidak berfungsi, maka solusinya perlu segera diganti baru agar sistem pendingin cairan di motor kembali normal.
Tergantung tipe motor, harga komponen thermostat sendiri bervariasi dengan kisaran harga Rp 100 ribuan.
Enggak bisa dibiarkan, kondisi mesin overheat bikin performa menurun bahkan bisa bikin mesin jebol dan perlu biaya banyak buat perbaikannya.
Thermostat sendiri bukan komponen yang gampang rusak, makanya kejadian seperti ini umumnya hanya menimpa di motor-motor yang usia pakainya sudah diatas 5 tahun.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR