Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seken Keren - Penyakit yang Jadi Mimpi Buruk VW Cenderung Jarang Terjadi di Touran, Kuncinya Perawatan Seperti Ini

Naufal Shafly - Sabtu, 11 September 2021 | 21:05 WIB
Ilustrasi VW Touran bekas, lansiran 2009 hingga 2011
Autoevolution.com
Ilustrasi VW Touran bekas, lansiran 2009 hingga 2011

GridOto.com - Seperti model Volkswagen (VW) pada umumnya, Touran memiliki sistem transmisi yang dibekali dengan teknologi mekatronik.

Buat yang belum tahu, mekatronik atau mechatronic merupakan singkatan dari mechanical dan electronic.

Mekatronik merupakan salah satu komponen di transmisi, yang bertugas untuk mengatur proses perpindahan transmisi dengan halus dan lembut.

Secara sederhana, pada mekatronik terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi.

Selenoid tersebut gerakannya diatur oleh sebuah electronic control unit (ECU) yang ada di dalamnya.

Nah komponen mekatronik ini sering kali dianggap sebagai 'mimpi buruk' bagi para pemilik VW, karena sering kali mengalami kerusakan.

Menurut Dudy Saputro, Owner bengkel spesialis VW dan Audi di Jakarta Selatan yakni Garage 787, sistem mekatronik Touran relatif kuat jika dibandingkan milik Golf MK6.

"Walaupun gearbox dan mesin VW Golf MK6 sama dengan Touran, tapi mekatronik Touran enggak terlalu rewel seperti VW Golf MK6. Kenapa? Karena tenaganya enggak sebesar Golf MK6," ucap Dudy kepada GridOto.com, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: Seken Keren - Penyakit VW Touran Cuma Faktor Pemakaian, Roda Gila Biang Keladinya, Segini Biaya Perbaikannya

Baca Juga: Seken Keren - Sederet Kelebihan VW Touran, MPV Anti-mainstream dengan Kemewahan Khas Eropa

Pria yang sudah malang melintang di sejumlah bengkel resmi dan umum ini mengatakan, ada suatu hal yang menyebabkan komponen mekatronik jadi bermasalah.

"Penyebab mekatronik bermasalah rata-rata karena telat ganti oli mekatroniknya. Karena oli transmisi sama oli mekatronik ini sebenarnya terpisah," ucapnya.

Ilustrasi. Transmisi matic VW Touran
Harun Rasyid/GridOto.com
Ilustrasi. Transmisi matic VW Touran

Dudy menyarankan, oli mekatronik sebaiknya diganti setiap kelipatan 20.000 km atau setahun tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Untuk oli mekatronik, Dudy menyarankan konsumen sebaiknya menggunakan oli original VW.

"Sebab kami enggak mau pakai sembarang oli atau coba-coba oli lain, karena transmisi ini bisa fatal jika olinya kurang bagus," kata Dudy.

Di bengkel miliknya, oli mekatronik original VW dibanderol Rp 500 ribu per liter.

"Kalau oli mekatronik, dia cuma butuh satu liter. Jadi hitungannya enggak terlalu mahal lah," tutupnya.

Garage 787

Jalan Masjid Jami Al Muflihun No.3, RT.4/RW.10, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Enggak Cukup Cuma E-Toll, Lewat Tol Tebing Tinggi-Dolok Merawan-Sinaksak Kini Mesti Pastikan Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa