GridOto.com - Raul Fernandez merebut posisi pembalap tercepat di sesi FP3 Moto2 Aragon 2021, yang digelar pada Sabtu (11/9) sore tadi.
Sesi FP3 Moto2 Aragon 2021 jadi penting bagi para pembalap Moto2, sebagai kesempatan terakhir mereka untuk langsung mengamankan tempat di sesi Q2.
Hanya saja nasib sial menimpa pembalap Federal Oil Gresini Moto 2, Fabio Di Gianntonio, yang harus terjatuh di menit-menit awal.
Sam Lowes mencatatkan waktu teratas pada 10 menit pertama FP3 Moto2 Aragon dengan waktu 1 menit 52,043 detik.
Dibuntuti oleh Marco Bezzecchi (Sky VR46 Racing Team) dan Augusto Fernandez (Elv Marc VDS Racing Team).
Memasuki 15 menit terakhir, kecelakaan kembali terjadi menimpa Bo Bendsneyder (Pertamina Mandalika SAG Team).
The classic Aragon crash ????@bobendsneyder certainly won't be the last to lose the front at Turn 2 ????#Moto2 | #AragonGP ???? pic.twitter.com/OSCn8fubEj
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 11, 2021
Catatan waktu tercepat milik Sam Lowes bertahan cukup lama, hingga waktu menyisakan 5 menit terakhir Raul Fernandez berhasil melesat posisi pertama.
Pembalap dari tim Red Bull KTM Ajo tersebut memimpin dengan catatkan waktu 1 menit 51,859 detik, disusul oleh Remy Gardner di posisi kedua.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Aragon 2021 - Remy Gardner Jadi yang Tercepat, 'Tim Indonesia' Tampil Lebih Baik
Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Aragon 2021 - Jorge Navarro Tekuk Sam Lowes di Akhir, Tim Indonesia Cuma Punya Satu Wakil 10 Besar
Hal tersebut membuat Raul Fernandez resmi keluar sebagai pembalap tercepat di FP3 Moto2 Aragon 2021.
Diikuti Remy Gardner dan Sam Lowes yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Untuk dua pembalap tim Indonesia menunjukkan hasil yang baik di sesi FP3 Moto2 Aragon 2021.
Duet Federal Oil Gresini Moto2 yaitu Fabio Di Giannantino dan Nicolo Bulega sukses mengamankan posisi kelima dan ke-10.
Sementara kedua pembalap Pertamina Mandalika SAG Team yaitu Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder gagal menembus 14 besar karena berada di posisi ke-22 dan 27
Berikut Hasil sesi FP3 Moto2 Aragon 2021:
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR