Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sudah Tahu Belum, Inilah 4 Jenis Bunyi Sirene Ambulans Beserta Maknanya

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Jumat, 10 September 2021 | 19:20 WIB
Ilustrasi ambulance
Dok.GridOTo
Ilustrasi ambulance

GridOto.com - Di masa pandemi Covid-19 ini, mobil ambulans menjadi salah satu kendaraan penting untuk mobilitas tenaga kesehatan, pasien, atau kondisi darurat lainnya.

Sebagai kendaraan darurat, ambulans dilengkapi peralatan yang memadai termasuk lampu rotator dan sirene.

Lampu rotator dan sirine ini digunakan untuk memberitahu pengguna jalan, bahwa mobil tengah membawa pasien yang membutuhkan penanganan cepat.

Dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 59 ayat 5, diatur tentang warna lampu rotator.

Lampu isyarat berwarna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah.

Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, serta angkutan barang khusus.

Sementara untuk bunyi sirene tidak dijelaskan dalam undang-undang.

Baca Juga: Toyota Yaris Halangi Ambulance yang Bawa Pasien, Hukuman Ini Siap Mengancam

Padahal dalam sejumlah literatur, terdapat empat jenis bunyi sirene, yitu Wail, Yelp, Hi-Lo, dan Horn.

Baca Juga: Jarang Terlihat di SPBU, Dimana Mobil Ambulans, Damkar, dan Polisi Isi Bensin

Namun macam jenis suara sirene ini sudah umum diketahui para petugas terkait.

Hal ini dibenarkan oleh Rey yang berprofesi seorang driver ambulans.

"Fungsi dari tiap bunyi sirene itu berbeda-beda ya, tergantung dari tingkat daruratnya," ujar Rey kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.

"Ada yang bunyinya pendek, ada yang cepat, ada yang panjang," sebutnya.

Bunyi suara Wail misalnya, digunakan saat kendaraan berjalan di lajur yang lurus.

Sedangkan Yelp digunakan saat kendaraan berada di persimpangan.

Lalu ada bunyi suara Hi-Lo yang merupakan suara kombinasi, untuk mendapatkan perhatian dari pengguna jalan lain.

Terakhir bunyi suara Horn yang terdengar seperti klakson.

Horn digunakan untuk memberikan peringatan saat ketiga suara tersebut tidak mendapat perhatian.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kronologi dan Biang Avanza Sengaja Seret Vario 125 di Borobudur, Semua Gara-gara Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa