GridOto.com - Maraknya restorasi motor 2-tak saat ini enggak menutup kemungkinan ada bikers yang kembali pakai motor 2-tak buat harian.
Supaya mesin motor 2-tak lebih awet dipakai harian, berikut rahasianya.
"Rahasia mesin motor 2-tak saat dipakai harian adalah jangan pelit sama oli samping, itu yang paling penting dilakukan," buka Ryan Baguntoro, Owner Gendenk Speed Motor (GSM) kepada GridOto.
Seperti diketahui, oli samping punya fungsi yang penting untuk mesin motor 2-tak.
Baca Juga: Awas Habis, Ini Dua Cara Periksa Kapasitas Oli Samping Motor 2-Tak
Oli samping berfungsi sebagai pelumas untuk komponen yang enggak terendam oli mesin, misalnya kruk as, dinding liner hingga piston.
"Jika motor sudah dilengkapi pompa oli samping otomatis dan ragu dengan takarannya, bisa menambahkan oli samping langsung ke tangki bensin," jelas Ryan saat ditemui di Jalan Raya Kalimanggis No.15A, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Mekanik yang akrab disapa Cepot ini ternyata punya takaran oli samping sendiri untuk motor 2-tak yang dipakai harian.
"Kalau pompa oli samping otomatis itu mengeluarkan 25 ml oli samping itu untuk 1 liter bensin. Kalau mau dituang langsung ke tangki bensin pakai tutup botol air penyegar panas dalam itu, 1 sampai 2 tutup botol oli samping untuk 1 liter bensin," jelas Ryan sambil mewanti takaran ini untuk kondisi mesin standar.
Baca Juga: Karena Faktor Umur, Hal Ini Bikin Kompresi Mesin Motor 2-Tak Bocor
"Berarti untuk satu tangki motor bebek 2-tak dalam kondisi full tank butuh sekitar 4 tutup botol kalau mau tambah," tambah mekanik bengkel spesialis Yamaha F1ZR ini.
Hitungan di atas dengan syarat pompa oli samping otomatif harus aktif.
Kalau pompa oli samping mati, tentu volume oli samping yang harus dimasukan ke tangki lebih banyak lagi.
Baca Juga: Sepele, Ternyata Ini yang Bikin Motor 2-Tak Brebet dan Hilang Tenaga
Dengan kalian mengikuti beberapa langkah di atas, Ryan menjamin usia boringan dan piston motor 2-tak lebih awet.
"Soalnya sendiri sudah terapkan buat harian pulang pergi menempuh hampir 100 km dengan Yamaha F1ZR masih aman saja," tutup mekanik yang tinggal di daerah Pamijahan, Bogor, Jawa Barat ini.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR