GridOto.com - Tesla dikabarkan bersiap meluncurkan teknologi baru yang akan disematkan pada mobil listrik buatannya.
Terobosan tersebut adalah Full Self-Driving (FSD) yang dapat membuat mobil dapat melaju sendiri.
Melansir Electrek.co, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan baru dijajal oleh pihak internal.
Sistem ini memungkinkan mobil melaju dari titik A ke titik B sesuai navigasi.
Meski bisa berjalan sendiri, namun pengendara tetap harus memperhatikan laju kendaran dan siap untuk mengambil alih kemudi sewaktu-waktu.
Dari kabar yang beredar, Tesla sudah menyebar versi Beta dari FSD kepada pelanggan terpilih.
Mereka ditawari sebagai Beta Tester atau penguji coba sistem kendali otonom dari Tesla ini.
Selain itu, isunya sih sistem ini memang sudah tertanam di sistem operasinya versi 8.2 yang berbasis Linux.
Baca Juga: Bangun Pabrik di Berlin, Tesla Berpotensi Dapat Subsidi dari Pemerintah Jerman Sampai Rp 19 Triliun
Baca Juga: Manhart Coba Dandani Tesla Model 3, Tampang Agresif Bertenaga 543 DK
Bahkan, kabarnya sudah ada hacker yang menjebol sistem tersebut dan mengaktifkan FSD tersebut untuk dijajal di jalanan.
Kabar mengenai lanching sistem FSD ini kepublik sebenarnya sudah beredar sejak lama.
Namun entah apa penyebabnya, peluncuran FSD Tesla terus mundur.
Yang terbaru, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan akan memperkenalkan FSD ke publik pada September 2021.
Ia menawarkan sistem FSD dengan biaya 10 ribu Dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 142,7 jutaan. (Kurs 1 Dollar Amerika Serikat = Rp 14.278,45 pada 9 September 2021)
Wah makin canggih aja ya sob.
Menurut kalian harga segitu layakkah untuh mendapatkan sistem berkendara otomatis tersebut?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Electrek.co |
KOMENTAR