GridOto.com - Low Speed Pre-Ignition (LSPI), bahaya laten yang mengintai mobil mesin turbo.
Low speed pre-ignition merupakan salah satu sumber kerusakan mesin turbo jika tidak dirawat dengan baik.
Apa sih gejala low speed pre-ignition di mobil mesin turbo itu?
Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia mengatakan LSPI adalah gejala dimana bahan bakar terbakar duluan sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA) dalam putaran mesin rendah.
Mesin turbo dinilai rentan terjadi gejala ini karena dari karakter mesin itu sendiri.
"Kompresi mesin turbo tinggi meski dalam putaran mesin rendah sekalipun," sebut Alvin.
Baca Juga: Performa Lebih Tinggi dan Irit Bahan Bakar, Ini Kelemahan Mesin Turbo
"Tingginya kompresi dibutuhkan semprotan injektor ke ruang bakar bertekanan tinggi juga," sambungnya.
Tekanan tinggi semprotan injektor ini membuat ada sebagian partikel bahan bakar yang menumpuk di satu sisi dinding silinder.
Bahan bakar inilah yang bisa mengikis dan menghilangkan lapisan oli di dinding silinder.
"Saat piston naik, gesekan antara piston dengan bagian dinding silinder yang lapisan olinya hilang menghasilkan percikan," terang Alvin.
"Campuran udara dan bahan bakar yang sudah masuk bisa terbakar duluan sebelum TMA," terusnya.
Tentu hal ini bisa memicu kerusakan pada piston yang berpotensi retak bahkan pecah.
Baca Juga: Konsumsi Bahan Bakar Mesin Turbo Bisa Lebih Irit, Ini Sebabnya
Namun bukan berarti gejala ini tidak bisa dihindari sama sekali.
"Ganti oli mesin secara berkala tepat waktu untuk menjaga lapisan oli di dinding silinder," saran Alvin.
"Bisa gunakan oli mesin dengan standarisasi SP yang sudah dirancang untuk tahan terkikis bahan bakar," tambahnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR