GridOto.com - Jangan asal dilepas, ini fungsi jalu atau balancer di setang motor.
Motor standar keluaran pabrikan umumnya memiliki jalu atau balancer pada bagian ujung setang.
Namun, masih banyak pemilik yang malah melepas jalu setang ini dengan alasan gaya atau diganti dengan spion model bar-end.
"Padahal jalu setang itu fungsinya banyak," ujar Hasby Ansyori, Staff Promotion & Safety Riding Yamaha Thamrin Brothers Area Bengkulu.
Baca Juga: Jangan Salah Beli, Filter Oli Motor Matic Suzuki Ada 2 Jenis
"Salah satunya adalah meredam getaran, tanpa jalu setang pasti bakal muncul getaran dari area setang," terangnya.
Efeknya, saat riding tangan bisa cepat pegal gara-gara getaran yang muncul dari area setang ini.
"Selain itu jalu setang ini juga memiliki fitur safety," lanjut Hasby yang mantan freestyler.
"Jalu setang ini berfungsi menahan gas agar putaran tidak liar saat motor terjatuh terutama di motor-motor karburator yang rawan gas tersangkut," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Komstir Laher Bambu Lebih Awet Mitos atau Fakta? Ini Kata Mekanik
"Kalau misal jatuh ke kanan misalnya gas tersangkut akhirnya motor jadi liar meskipun dalam kondisi sesaat. Makanya, selain meredam getaran dia bisa mencegah kecelakaan jadi lebih serius," tambah Hasby.
Nah, jadi sebisa mungkin hindari melepas jalu atau balancer setang ini dari motor kalian.
Seandainya hilang atau terlepas bisa langsung ganti baru, toh harganya terjangkau mulai dari Rp 20 ribuan saja jadi tidak menguras kantong.
Sekarang jadi tahu kan apa fungsi dari jalu atau balancer yang terpasang diujung setang motor.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR