GridOto.com - Porsche memperkenalkan teknologi mobil listrik balap konsep Mission R pada pameran IAA Mobility 2021, Munich (7-12/9).
Konsep Mission R melanjutkan studi elektrifikasi Porsche yang dimulai dari konsep Mission E dan Mission E Cross Turismo yang kini menjadi Porsche Taycan.
Nah berbeda dari Mission E, Mission R memberikan preview akan sebuah mobil balap listrik tanpa emisi Porsche untuk ajang one-make race.
"Porsche adalah brand untuk orang-orang yang memenuhi mimpinya, termasuk pula pada motorsport," kata Oliver Blume, Chairman of Executive Board Porsche.
"Bersama keterlibatan kami pada Formula E, kami mengambil langkah besar selanjutnya pada mobilitas elektrik dengan Mission R," tambah Blume dikutip dari rilis resmi Porsche.
Baca Juga: Porsche Siap Saingi Tesla dengan Mobil Ini. Bodynya Aduhai Sekali
Porsche Mission R memiliki panjang 4.326 mm, lebih pendek sedikit dari 718 Cayman, tapi memiliki lebar 1.990 mm dan tinggi 1.190 mm.
Ia memiliki bodi dan fitur aerodinamika yang berfokus pada downforce dan pendinginan seperti ventilasi aktif, air dam besar, sayap besar aktif, dan diffuser.
Bicara soal aerodinamika, Porsche menyematkan teknologi Porsche Active Aerodynamics (PAA) yang termasuk Drag Reduction System (DRS) seperti mobil Formula 1.
Menengok ke performa, Porsche membekali Mission R dua motor elektrik yang bertenaga maksimum masing-masing 435 dk dan 653 dk.
Pada mode kualifikasi, kedua motor tersebut diklaim menyalurkan tenaga kurang dari 1.100 dk ke semua roda Mission R.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Porsche Taycan Kini Bisa Parkir Otomatis!
Porsche mengklaim Mission R pada mode kualifikasi dapat berakselerasi 0-100 km/jam kurang dari 2,5 detik dan kecepatan tertingginya lebih dari 300 km/jam.
Menariknya lagi, Porsche juga mengklaim motor elektrik Mission R dapat menyalurkan tenaga konstan 680 dk pada mode balapan.
Baterai yang digunakan Mission R disebut memiliki kapasitas sekitar 80 kWh dan diklaim bisa dicas cepat dari 5-80 persen dalam waktu 15 menit saja.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR